PALEMBANG, TRIKPOS com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2025 mencapai 129,11, mengalami kenaikan 0,45 persen dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 128,53.
Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, menyampaikan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan NTP di semua subsektor pertanian. “Rinciannya, Tanaman Pangan naik 0,51 persen, Hortikultura 11,31 persen, Perkebunan 0,20 persen, Peternakan 0,39 persen, Perikanan 0,65 persen, Perikanan Tangkap 0,38 persen, dan Perikanan Budidaya 1,00 persen,” ungkap Wahyu, berdasarkan data statistik, Senin (3/2/2025).
Meskipun NTP mengalami peningkatan, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Sumsel pada Januari 2025 justru mengalami penurunan 0,23 persen, dari 124,22 menjadi 123,93. Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga menunjukkan kenaikan 0,12 persen, mencapai 130,83 dibanding bulan sebelumnya.
Sebagai indikator kesejahteraan petani, tren NTP Sumsel menunjukkan pergerakan yang berfluktuasi dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, pada November 2024, NTP tercatat sebesar 128,84, mengalami kenaikan 1,30 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan pada Agustus 2024, NTP berada di angka 123,70, turun 0,39 persen dari bulan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan Januari 2023, NTP Sumsel telah meningkat signifikan. Pada periode tersebut, NTP hanya berada di angka 99,97, bahkan sempat turun 0,36 persen dibanding bulan sebelumnya.
“Dengan kenaikan NTP di Januari 2025, diharapkan kesejahteraan petani Sumsel semakin meningkat. Namun, penurunan IKRT menunjukkan adanya tekanan pada daya beli masyarakat, yang perlu menjadi perhatian pemangku kebijakan. “Diharapkan Pemerintah dan pihak terkait terus mendorong kebijakan yang mendukung peningkatan produktivitas serta stabilitas harga hasil pertanian,” tutupnya . (Wan)