MUBA, TRIKPOS.com | Kesuksesan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan tak hanya tercermin dari kelancaran penyelenggaraan seluruh cabang olahraga, tetapi juga dari dampak ekonomi dan sosial yang dirasakan langsung masyarakat.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Muba, Dr. M. Fariz SSTP MM, mengatakan Porprov kali ini meninggalkan legacy positif bagi daerah, terutama dalam memperkuat citra Muba sebagai daerah penyelenggara event olahraga berskala besar.
“Porprov ini menjadi ajang pembuktian bahwa Muba siap dan mampu menjadi tuan rumah even besar. Dari infrastruktur, SDM, hingga manajemen event, semua berjalan baik. Ini menjadi warisan berharga bagi kesiapan kita ke depan,” ujar Fariz di Sekayu, Jumat (31/10).
Menurut Fariz, pelaksanaan Porprov memberikan efek ekonomi yang luar biasa. Okupansi hotel dan penginapan di Sekayu melonjak tajam, sementara homestay dan kos-kosan penuh selama ajang berlangsung.
“Multiplier effect-nya besar. Perputaran uang meningkat, UMKM tumbuh, dan masyarakat mendapat manfaat nyata. Ini bukti bahwa olahraga bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” jelasnya.
Fariz juga menilai Muba memiliki karakteristik kuat untuk dikembangkan sebagai destinasi sport tourism. Dengan infrastruktur memadai dan pengalaman mengelola event besar, Muba disebut lebih unggul di sektor ini dibanding pariwisata berbasis alam atau budaya.
“Muba sangat cocok dengan konsep sport tourism. Karena itu, setelah Porprov, kami akan terus mendorong penyelenggaraan event olahraga lainnya di sini,” imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Muba telah menyiapkan Skyland Open Prix, event balap motor tingkat regional yang dijadwalkan berlangsung November mendatang di Sirkuit Skyland Sekayu.
Fariz menegaskan langkah ini menjadi bagian dari upaya keberlanjutan agar semangat Porprov tidak berhenti di satu event saja. “Kami ingin Muba dikenal sebagai kota olahraga, baik single event maupun multi event. Targetnya bahkan menuju event berskala nasional hingga internasional,” tegasnya.
Fariz yang juga meneliti dampak sport tourism terhadap ekonomi lokal dalam disertasinya di Universitas Sriwijaya (Unsri) menjelaskan, sektor UMKM menjadi penerima manfaat terbesar dari penyelenggaraan event olahraga.
“Dari kajian akademik maupun praktik di lapangan, olahraga terbukti memberi efek ekonomi nyata. Ke depan UMKM harus beradaptasi produk harus dikemas lebih menarik, higienis, dan kompetitif,” tuturnya.
Ia menambahkan, Pemkab Muba akan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar ekosistem sport tourism bisa berkembang berkelanjutan. “Porprov hanya awal. Setelah ini, Muba akan terus bergerak menjadi pusat kegiatan olahraga yang memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” kata Fariz.
Bupati Muba, HM Toha Tohet SH, turut mengapresiasi seluruh pihak atas kelancaran pelaksanaan Porprov XV Sumsel di wilayahnya. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat kerja keras berbagai pihak dan dukungan masyarakat Muba,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejak 2004 Muba telah berulang kali sukses menjadi tuan rumah event olahraga regional dan nasional. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama Polres Muba dan Kodim 0401 yang maksimal menjaga keamanan selama pertandingan,” pungkasnya. (#)
