Koramil Peninjauan Patroli Gabungan Covid-19

OKU – Segala upaya dilakukan petugas gabungan TNI – POLRI serta pemerintah Kabupaten  OKU guna mengendalikan penyebaran Covid-19.

Kali ini, Koramil 02/Peninjauan beserta Polres OKU, BPBD, Satpol PP, Dishub dan pihak Kecamatan Baturaja kembali menggelar patroli malam di beberapa titik keramaian yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan.

Diawali apel bersama petugas gabungan melaksanakan patroli dalam rangka Pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satu sasarannya adalah di tempat Cafe – cafe.

Dampak Covid-19 memukul semua sektor, utamanya bidang ekonomi. Perlu pemahaman bersama untuk menyikapinya agar ekonomi masyarakat tetap bertumbuh namun penyebaran virus Covid-19 dapat dicegah.

Babinsa Koramil 02/Peninjuan Sertu Hasri dan Sertu Musman mengatakan, pelaksanaan patroli dalam rangka PPKM bertujuan untuk pengendalian penyebaran Covid -19 dengan sasaran fasilitas publik dan tempat umum yang cenderung ramai pada malam akhir pekan.

“Kami juga menyampaikan himbauan kepada pedagang dan pengunjung untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah terinfeksi Covid-19,” ujarnya, Sabtu (21/08/2021) malam pukul 21.00.Wib.

Sertu Hasri dan Sertu Musman menegaskan, pihaknya tidak bosan – bosannya mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan prokes dengan mematuhi 5 M.

Sebab menurutnya, mencegah lebih baik daripada terinfeksi Covid-19, karena sampai saat ini belum ditemukan obatnya, kecuali patuh terhadap prokes.

“Adapun 5 M yang dimaksudkan adalah Memakai masker, Mencuci tangan memakai sabun di air yang mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,”jelasnya.

Sementara itu Danramil 02/Peninjauan, Kapten Arm M. Fauzi menuturkan, terpenting bukanlah seberapa sering operasi yustisi digelar, namun kesadaran masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan dengan menerapkan prokes.

“Itulah mengapa kami selalu mengedepankan pendekatan persuasif saat menggelar operasi yustisi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *