Ditusuk Teman Sekelas, Siswa SMK BJ Tak Tertolong

TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Masih mengenakan baju sekolah, korban Eka (16) salah satu siswa kelas 11 SMK Bina Jaya (BJ) Palembang Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan), menjadi korban penusukan dengan senjata tajam diduga oleh teman sendiri, hingga korban tewas mengenaskan.

Peristiwa ini terjadi saat jam masuk sekolah saat siang hari.
Kejadian tersebut terjadi di dalam kelas sekolah SMK Bina Jaya Palembang, Rabu (8/2/2023), perkiraan lebih kurang pukul 12.00 WIB siang, korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang, namun nyawa korban tidak tertolongkan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kapolsek Kertapati AKP Alfredo Hidayat membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Untuk pelaku penusukan masih dilakukan penyelidikan, dan Insyaallah dalam waktu singkat ini pelakunya akan tertangkap.

“Benar dari hasil dr forensik Rumah Sakit Bari, korban mengalami luka tusuk di dada. Diduga ditusuk temannya sendiri. Namun hingga kini masih dalam penyelidikan Polsek Kertapati,” ungkap Kapolsek Kertapati AKP Alfredo.

Namun hingga diberitakan, belum ada satupun keluarga korban di ruang jenazah RS Bari, hanya ada dari pihak sekolahnya yakni seorang guru kesiswaan di SMK Bina Jaya tersebut.

Namun saat dimintai keterangan guru kesiswaan itu diam seribu bahasa dan tidak mau bercerita soal peristiwa ini.

“Saya tidak tahu persis kejadiannya, namun sebelum melihat korban saya tadi sholat. Usai selesai sholat baru saya melihat korban tergeletak dan dibawa ke RS Bari, Palembang. Sesampai di sana ternyata korban meninggal dunia,” kata guru kesiswaan ini yang tidak mau menyebutkan namanya.

Sementara, pihak keluarga korban setelah dihubungi melalui telepon seluler, keluarganya pun baru datang setelah dua jam dihubungi bersama guru-guru korban.

Namun ketika diminta wawancara terkait peristiwa ini, keluarga dan guru-gurunya tidak mau menceritakan persis kejadian ini.

Mereka pun malah menutup pintu kamar jenazah dan menyuruh awak media keluar. Hingga satu persatu wartawan keluar.

Dan diikuti oleh oknum guru tersebut yang tak berkenan meliput kejadian tersebut.

“Itu emaknya baru masuk tadi ke dalam. Korban ini tidak ada masalah dan musuh. Kesehariannya biasa aja,” ungkap Abdul Manap (50), kakek korban terlihat kesal.

Lanjut Manap, tadi sebelum korban pergi sekolah, dirinya sempat membantu ia bekerja.

“Belum sekolah tadi korban ini sempat membantu ia kerja. Dan pamit ke saya untuk pergi sekolah. Saya tidak menyangka jadi begini,” ungkapnya.

Motif Pembunuhan

Pelaku penikaman berinisial DM diamankan polisi usai kabur ke daerah Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Rabu (8/2/2023).

Antara korban Eka dan pelaku DM teman sekelas korban duduk di bangku kelas 11 SMK Bina Jaya.

Pelaku diamankan Polsek Kertapati dan dibawa ke Polrestabes Palembang sekitar pukul 16:30 WIB saat di Talang Jambe usai kabur dari lokasi kejadian.

“Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau, ” ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.

Dari keterangan tersangka, motif penikaman hingga korban meninggal dunia itu lantaran korban sering memalak dan membully pelaku.

“Kurang lebih 3 bulan ini pelaku sering dibully dan dipalak oleh korban. Dari situ pelaku sakit hati dan akhirnya nekat melakukan hal tersebut, ” katanya.