PALEMBANG, TRIKPOS.com | Atlet-atlet disabilitas muda Sumatera Selatan mulai mencuri perhatian dengan torehan prestasi gemilang dalam tiga hari pelaksanaan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) V Sumatera Selatan 2025 yang berlangsung di Sekayu, Musi Banyuasin.
Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi NPCI Sumsel, Muslimin, mengungkapkan bahwa penampilan atlet-atlet muda, khususnya di cabang para renang dan para atletik untuk kelompok umur di bawah 20 tahun (U20), menunjukkan potensi besar dan mampu bersaing dengan para atlet senior.
“Bahkan salah satu atlet para renang, Refi, berhasil mencatatkan waktu lebih baik dibandingkan atlet Sumsel peraih medali emas di Peparnas Solo 2024. Ini sungguh luar biasa,” ujar Muslimin saat meninjau pertandingan Judo Tuna Netra dan Anggar Kursi Roda di Stable Horse, Sekayu, Senin (3/11/2025).
Muslimin optimistis bahwa talenta-talenta muda disabilitas dari Sumsel akan terus bermunculan seiring masih berlangsungnya berbagai cabang dan nomor pertandingan. Ia pun berharap sejumlah atlet mampu menorehkan rekor baru di ajang ini.
“Hari ini belum ada pemecahan rekor nasional. Cabang para renang memang sudah menyelesaikan seluruh nomor, tapi belum ada catatan waktu yang terpecahkan. Di para atletik juga belum, tapi mudah-mudahan nanti ada kejutan,” tambahnya.
Selain peningkatan prestasi, Muslimin juga mengapresiasi lonjakan jumlah peserta pada Peparprov kali ini. Jika pada edisi sebelumnya di Lahat jumlah atlet sekitar 600 orang, kini mencapai 751 atlet dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
Menurutnya, peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga disabilitas di tingkat daerah semakin efektif. NPCI Sumsel, lanjut Muslimin, akan terus memperkuat peran sebagai fasilitator agar para atlet disabilitas dapat berkembang dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
