Para Bulutangkis Peparprov V Sumsel 2025 di Muba Tampilkan Muda Berprestasi

foto : atlet para bulutangkis bertanding

MUBA, TRIKPOS.com— Cabang olahraga para bulutangkis dalam ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) V Sumatera Selatan 2025 resmi bergulir di GOR Ranggonang, Musi Banyuasin, pada Selasa (4/11/2025). Pertandingan ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya pembinaan atlet disabilitas muda di Sumatera Selatan.

Technical Delegate Para Badminton Peparprov Sumsel V Muba, Suwartomo, mengapresiasi dukungan penuh dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan yang dinilai berperan besar dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan dan prestasi atlet.

“Terima kasih kepada NPCI Sumsel yang telah mendukung penuh penyelenggaraan Peparprov V di Muba. Peningkatannya luar biasa, terutama dari segi motivasi dan teknik permainan para atlet muda. Mereka kini mampu menampilkan permainan yang tak kalah dari para senior, termasuk yang berada di pelatnas,” ujar Suwartomo.

Menurutnya, peluang atlet Sumatera Selatan untuk bersaing di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat terbuka lebar. Hal ini karena banyak atlet yang telah menunjukkan kemampuan setara dengan atlet nasional.

“Banyak atlet kita yang sudah menunjukkan level permainan setara dengan pemain senior. Karena itu, peluang medali di Peparnas nanti cukup besar,” tambahnya.

Peparprov V Sumsel 2025 juga menjadi wadah penting untuk menemukan dan membina talenta muda potensial di berbagai kabupaten dan kota. NPCI Sumsel berencana melanjutkan hasil pembinaan dari ajang ini ke tingkat nasional melalui program berkelanjutan.

“Dari hasil Peparprov ini, NPCI Sumsel akan menyiapkan program pembinaan menuju Peparnas 2028. NPCI di tingkat kabupaten dan kota pun sangat mendukung agar pembinaan ini terus berlanjut,” jelas Suwartomo.

Dengan semangat kompetisi dan dukungan berbagai pihak, cabang olahraga para bulutangkis di Peparprov Sumsel V tidak hanya menjadi ajang meraih prestasi, tetapi juga tonggak penting bagi pengembangan atlet disabilitas menuju level nasional. (WAN)

Exit mobile version