EMPAT LAWANG, TRIKPOS com– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keamanan daerah menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan PSU yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan demokratis.
“Alhamdulillah, di H-3 PSU Empat Lawang ini kita bisa berkumpul dan menyatukan komitmen agar PSU nanti berjalan dengan aman, adil, dan demokratis,” ujar Herman Deru dalam sambutannya pada acara Deklarasi PSU Damai Pilkada Empat Lawang di Gedung Serbaguna Tebing Tinggi, Rabu (16/4/2025).
Ia menegaskan, dengan terciptanya situasi yang kondusif, maka PSU dapat berlangsung secara jujur dan adil. Hal ini sejalan dengan cita-cita para tokoh pemekaran yang ingin melihat Empat Lawang tumbuh sebagai daerah otonom yang sejajar dengan kabupaten dan kota lainnya di Sumsel.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Bawaslu yang telah menggagas acara deklarasi tersebut serta dihadiri oleh kedua pasangan calon peserta PSU. Menurutnya, pesta demokrasi ini akan menentukan arah pembangunan Empat Lawang lima tahun ke depan.
“Putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pelaksanaan PSU ini harus kita jalankan sebaik mungkin. Salah satu tolok ukur keberhasilannya adalah partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” tegas Deru.
Ia pun mendorong semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan DPRD Provinsi Sumsel untuk terus bersinergi demi suksesnya pelaksanaan PSU ini. Kepada Ketua DPRD Sumsel, Deru menyampaikan apresiasi atas dukungan anggaran yang telah disetujui untuk kelancaran PSU.
Herman Deru juga menegaskan sikap netralnya sebagai gubernur, tanpa keberpihakan kepada salah satu pasangan calon, baik itu HBA–Henny (Paslon 1) maupun JM–Fai (Paslon 2).
“Saya tegaskan, saya netral 100 persen. Keduanya adalah sahabat saya. Siapa pun yang terpilih nanti, saya harap dapat menjalankan amanah dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” katanya.
Ia juga memberikan peringatan keras kepada para ASN di Empat Lawang agar tetap menjaga netralitas. “Kalau ada ASN yang tidak netral, akan saya beri sanksi tegas. ASN harus menjadi contoh,” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Utama Bawaslu RI, Rini Wartini, mengajak semua pihak untuk turut mengawal jalannya PSU agar terpilih pemimpin yang amanah dan berpihak kepada rakyat. “Kami berharap pasangan calon dapat menjaga komitmen untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi juga menyampaikan harapannya agar PSU berjalan aman dan tertib. Menurut Kapolda, keberhasilan PSU bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi semua pihak harus terlibat.
“Kita semua sepakat, PSU ini harus berlangsung adil, aman, dan terkendali,” ujar Kapolda.
Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, menambahkan bahwa Empat Lawang merupakan satu-satunya daerah di Sumsel yang melaksanakan PSU. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk deklarasi damai ini.
“Terima kasih kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda, dan seluruh Forkopimda atas dukungan dalam kegiatan ini. Semoga menjadi jembatan awal terciptanya pilkada yang aman dan damai,” pungkasnya.
Usai acara deklarasi, Gubernur Sumsel bersama Forkopimda melakukan peninjauan ke Kantor Bawaslu dan Kantor KPU Empat Lawang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Wakajati Sumsel, Ketua KPU dan Bawaslu Sumsel, serta Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin. (#)