PKB Sumsel Panen Kursi, Muswil Jadi Penanda Konsolidasi Politik Baru

PALEMBANG, TRIKPOS.com —
Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan menjadi sorotan politik regional. Forum tertinggi partai di tingkat provinsi ini tak hanya menjadi ajang evaluasi kepengurusan lima tahun terakhir, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi internal dan jejaring koalisi menjelang agenda politik ke depan.

Muswil yang digelar di Excelton Hotel Palembang, Kamis (18/12/2025), mencerminkan tren kinerja positif PKB Sumsel sepanjang siklus politik nasional terakhir, mulai dari pemilihan legislatif, pemilihan presiden, hingga pemilihan kepala daerah.

Ketua DPW PKB Sumsel, Drs. Ramlan Holdan, menegaskan bahwa dinamika politik yang dihadapi selama lima tahun terakhir berhasil dilewati dengan capaian yang dinilainya membanggakan. Ia menyebut, peningkatan elektoral PKB Sumsel menjadi indikator kepercayaan publik yang terus menguat.

“Lima tahun terakhir agenda politik sangat padat. Namun alhamdulillah, PKB Sumsel mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang nyata,” ujar Ramlan dalam sambutannya.

Pada Pemilu Legislatif 2024, PKB Sumsel mencatat kenaikan perolehan suara sekitar 100 ribu suara dibandingkan pemilu sebelumnya. Peningkatan tersebut berimplikasi langsung pada penguatan representasi politik, dengan raihan tujuh kursi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan serta bertambahnya kursi di DPRD kabupaten dan kota.

Ramlan juga menyoroti capaian PKB secara nasional yang berhasil mengantongi lebih dari 16 juta suara pada Pemilu 2024. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan konsistensi PKB sebagai partai yang mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Kepercayaan masyarakat terhadap PKB terus tumbuh. Ini menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya.

Ia menegaskan bahwa orientasi politik PKB tidak semata-mata pada perebutan kekuasaan, melainkan sebagai sarana pengabdian sosial. Fokus perjuangan partai, kata Ramlan, tetap diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil, termasuk petani dan kelompok marginal.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKB, Zainul Munasichin, menjelaskan bahwa Muswil merupakan amanat organisasi sebagaimana diputuskan dalam Muktamar PKB di Bali. Muswil dirancang sebagai forum konsolidasi yang terstruktur, terpimpin, dan tetap menjunjung prinsip demokrasi internal.

“PKB memilih jalan musyawarah agar partai memiliki daya tahan menghadapi dinamika politik, baik internal maupun eksternal,” ujar Zainul saat membuka Muswil.

Zainul menambahkan, Muswil PKB Sumsel menjadi Muswil ketiga yang dipimpinnya setelah Nusa Tenggara Barat dan Papua Pegunungan. Ia menilai seluruh rangkaian Muswil PKB di berbagai daerah berjalan demokratis dan berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut, Zainul juga menyampaikan arahan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar agar seluruh kader senantiasa mengedepankan prinsip musyawarah mufakat dalam setiap proses restrukturisasi dan penguatan organisasi.

Muswil PKB Sumsel turut dihadiri sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni, Wali Kota Pagaralam Lucky Hakim, Wakil Bupati Lahat, serta Wakil Bupati Banyuasin. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya jejaring politik PKB di Sumatera Selatan.

Sejumlah perwakilan partai politik lintas koalisi juga hadir sebagai tamu undangan, termasuk PAN, Partai Ummat, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, PKN, dan NasDem. Kehadiran lintas partai ini menandai komunikasi politik yang dinamis dan konstruktif dalam lanskap politik Sumatera Selatan. (Rini)

Exit mobile version