PALEMBANG | Bertepatan 17 Agustus HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebanyak 556 orang Warga Binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Palembang mendapat remisi, serta 24 orang bebas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Rutan Klas I Palembang Mardan SH melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/8/2021).
“Jumlah WBP yang menerima remisi khusus I yaitu sebanyak 556 orang dan yang menerima remisi khusus II (bebas) sebanyak 24 orang,” ungkap Ka Rutan.
Dijelaskannya, Warga binaan yang mendapat remisi di Hari Kemerdekaan 17 Agustus adalah narapidana tindak pidana umum.
Tentunya memenuhi persyaratan sesuai Undang Undang Nomor 12/1995 tentang Pemasyarakatan, dan dinilai berkelakuan baik selama menjalani masa hukumannya atau pembinaan.
“Pemberian remisi tersebut tidak berlaku bagi narapidana residivis atau yang sudah keluar masuk berulang melakukan kejahatan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Dadi Mulyadi menyebutkan sebanyak 8.629 narapidana di Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat remisi kemerdekaan. Semuanya tersebar di 26 lembaga permasyarakatan dan rumah tahanan di Sumsel.
“Narapidana ini akan diberikan remisi umum selama satu hingga enam bulan,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Dadi, Narapidana yang diberikan remisi tersebut sesuai usulan dari kepala lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) yang tersebar di wilayah kerja Kanwil Kemkumham Sumsel meliputi 17 kabupaten dan kota.
“Para kepala Lapas dan Rutan paling mengetahui kondisi narapidana yang akan diberikan remisi, setiap narapidana diusulkan memenuhi persyaratan dan tidak ada yang ditolak,” ujarnya.
Kemudian, Narapidana yang menjalani pembinaan di 26 Lapas dan Rutan dalam wilayah provinsi ini tercatat 12.159 orang.
Narapidana yang diberikan remisi umum pada peringatan HUT RI tahun ini, 189 orang di antaranya bisa kembali ke rumah karena masa hukumannya berakhir setelah dikurangi pemberian remisi,”tukasnya.
