Sumsel  

Kemenag Sumsel Resmikan Pusdiklat Buddhayana Sriwijaya

Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Buddhayana Sriwijaya di Jalan Karya Baru, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang Alang Lebar, Kota Palembang, Minggu (4/7) siang
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Buddhayana Sriwijaya di Jalan Karya Baru, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang Alang Lebar, Kota Palembang, Minggu (4/7) siang

TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Buddhayana Sriwijaya di Jalan Karya Baru, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang Alang Lebar, Kota Palembang, Minggu (4/7) siang. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Hadir pada peresmian Pusdiklat Buddhayana Sriwijaya antara lain Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumsel Wiswadas S.Ag, M.Si, Ketua Umum Sangha Agung Indonesia YM. Khemacaro Mahathera, Nayaka Mahayana Sangha Agung Indonesia YM. Nyanamaitri Mahastavira, Nayaka Vajrayana Sangha Agung Indonesia YM. Lobsang Gyatso Sthavira, Sekretaris Wilayah Sangha Agung Indonesia Provinsi Sumsel, Babel, dan Bengkulu YM. Nyanavirya Thera, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumsel Romo Ideham Pendy, Ketua Perhimpunan Umat Buddha (Permabudi) Sumsel Izen SE, S.Pd.B, Ketua Sekretariat Bersama Yayasan Buddha Indonesia (Sekber Yabuddhi) Sumsel Romo Tono Alamsyah, Ketua MBI Kota Palembang Romo Sukartek, dan Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel Dr. H. Saefudin S.Ag, M.Si.

Kemenag Sumsel dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada umat Buddha Sumsel karena memiliki Pusdiklat Buddhayana Sriwijaya. Dia berharap Pusdiklat Buddhayana Sriwijaya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keagamaan Buddha, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.

“Semoga ini membawa keberkahan bagi kita semua. Tidak semua umat memiliki Pusdiklat seperti ini. Keberadaan Pusdiklat Buddayana Sriwijaya harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas umat Buddha dan generasi muda Buddha,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Mukhlisuddin juga mengucapkan terima kasih kepada umat Buddha Sumsel yang selama ini ikut berperan menjaga kerukunan beragama di Sumsel.

Menurutnya, tanpa persatuan dan kerukunan, pembangunan bangsa tidak akan berjalan sesuai harapan. “Sekali lagi saya ucapkan selamat. Semoga Pusdiklat Buddhayana Sriwijaya ini berdayaguna bagi umat Buddha,” tuturnya.

Ketua Sangha Agung Indonesia YM. Khemacaro Mahathera dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Teratai Buddhayana Palembang yang telah mendirikan Pusdiklat.

Dia berharap Pusdiklat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana keagamaan semata, tetapi juga memiliki fungsi sosial, budaya, dan pengembangan ekonomi umat.

Selain itu, Pusdiklat ini hendaknya mampu menciptakan SDM yang tidak hanya paham ajaran agama, tetapi juga menjadi bagian masyarakat Indonesia yang berjuang bersama mewujudkan masyarakat madani, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945.

“Mohon bimbingan dari Kakanwil untuk senantiasa membina umat Buddha sehingga mereka bersama masyarakat yang lain ikut membantu pemerintah untuk mewujudkan kemakmuran bersama.

Juga kepada Pembimas Buddha untuk tetap semangat membina umat Buddha sehingga umat Buddha benar-benar dapat menjaga empat pilar kebangsaan. Pesan saya kepada pengelola Pusdiklat, jangan berhenti sampai di sini. Membangun dan mewujudkan lebih mudah, namun memajukan dan mengembangkan butuh motivasi yang tiada henti,” tegas YM. Khemacaro Mahathera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f