TRIKPOS.COM, OKI – Dalam rangkaian kampanye Pilkada serentak, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM Dja’far Shodiq dan Abdi Yanto, terus menggelar safari politik di berbagai wilayah. Kali ini, mereka menyapa masyarakat di SP 1 hingga SP 3, Kecamatan Teluk Gelam, pada acara yang digelar di kediaman tokoh masyarakat Nyoman Warsayasa di Desa Harapan Jaya, Rabu (3/10/2024).
Pasangan ini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyerap aspirasi warga dan memaparkan program prioritas mereka. Ketua Tim Pemenangan, Juni Alpansuri, mengungkapkan antusiasme warga dalam kampanye ini adalah tanda jelas adanya kerinduan akan perubahan di Ogan Komering Ilir. Menurut Alpansuri, Pasangan JADI hadir sebagai pilihan terbaik karena pengalaman dan kompetensi yang dimiliki.
“Memilih pemimpin bukan soal tampang, melainkan kemampuan dan pengalaman. Tanpa dua hal ini, kepemimpinan akan pincang,” tegas Alpansuri. Ia menjelaskan bahwa Dja’far Shodiq dan Abdi Yanto adalah figur berpengalaman, dengan rekam jejak di pemerintahan dan legislatif. Dja’far Shodiq, mantan Wakil Bupati, dan Abdi Yanto, mantan Ketua DPRD OKI, diyakini memiliki pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan.
Sementara itu, Dja’far Shodiq berbagi kisah perjalanan hidupnya yang dimulai dari tukang ojek hingga menjadi pemimpin daerah. Ia menekankan bahwa pengalaman hidupnya membentuk pemahamannya tentang kebutuhan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata bagi Ogan Komering Ilir,” jelasnya.
Pasangan JADI juga menyoroti pentingnya memperhatikan dua wilayah strategis di OKI: Lintas Timur dan Pantai Timur. “Dengan pengalaman dan keterikatan kami di kedua wilayah ini, kami mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat luas di OKI,” ujar Alpansuri.
Menariknya, kampanye tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat Kayuagung, Haji Comrie Maison Sidakersa, yang dikenal sebagai pendukung Bupati Ishak Mekki pada masa lalu. Comrie menyatakan dukungannya untuk pasangan JADI karena melihat sosok Dja’far Shodiq sebagai pemimpin yang religius dan merakyat, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, atau ras.
Kampanye ini juga menjadi momen refleksi bagi Shodiq yang kini bersama Abdi Yanto mengusung slogan “JADI”, yang berarti “terwujud”. Ia berkelakar bahwa perpaduan mereka adalah kelanjutan dari masa lalu, saat ia berpasangan dengan Iskandar dengan sebutan “ISO” yang dalam bahasa Jawa berarti “bisa”.
Di akhir acara, Shodiq juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi selama Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga, yang rentan disalahgunakan sebagai bukti dukungan politik.
“Mari kita hindari godaan uang dan tetap menjaga kerahasiaan dokumen pribadi kita,” pesannya. Dengan optimisme dan semangat tinggi, pasangan JADI berharap dapat meraih dukungan masyarakat Ogan Komering Ilir demi perubahan yang lebih baik.
Reporter : TAji