TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Terkait klaim dari kelompok yang mengatasnamakan Relawan UNGU Sumsel dan mendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024, Relawan UNGU yang berada di bawah naungan mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin angkat bicara. Lury Elza Alex, putri Alex Noerdin sekaligus pembina Relawan UNGU, melalui juru bicara Relawan UNGU For MataHati, Okta Alfarisi, mengklarifikasi isu tersebut pada Jumat (11/10/2024).
Okta menjelaskan bahwa ide pendirian Relawan UNGU berasal dari istri Alex Noerdin, Sri Eliza Alex, sejak Pilgub Sumsel 2008. Relawan UNGU bukanlah organisasi resmi, melainkan komunitas yang terbentuk secara alami karena militansi masyarakat terhadap kepemimpinan Alex Noerdin selama dua periode sebagai gubernur. Alex Noerdin dikenal sebagai pelopor program Sekolah Gratis dan Berobat Gratis yang menjadi inspirasi bagi banyak daerah lain di Indonesia.
Menurut Okta, klaim kepemilikan hak merek Relawan UNGU yang diajukan oleh pihak lain telah kadaluwarsa sejak 2018. Merek tersebut, yang didaftarkan oleh Asmawi, bahkan berada di kelas yang tidak terkait dengan kegiatan politik atau organisasi. Okta menegaskan bahwa Relawan UNGU yang asli, yang dibina oleh Lury Elza Alex, tetap fokus pada misi sosial dan militansi terhadap warisan Alex Noerdin.
Lury Elza sangat menyayangkan adanya pihak yang menggunakan nama Relawan UNGU untuk tujuan tertentu tanpa sepengetahuan mereka. Ia menegaskan bahwa Relawan UNGU yang sesungguhnya mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur MataHati, dengan harapan program-program pro-rakyat seperti sekolah dan berobat gratis dapat dihidupkan kembali.
Kuasa hukum Lury Elza, Luhut Sinaga, juga menambahkan bahwa hak merek yang telah kadaluwarsa dan berbeda kelas tidak memiliki dasar hukum untuk diajukan dalam sengketa. (red)