TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Kurnia Sari, seorang wanita muda yang tinggal di Jalan Panca Usaha RT 49, Lorong Halim No. 2187, Kelurahan 5 Ulu, Kota Palembang, kini hanya bisa tergolek lemah akibat sakit yang dideritanya sejak usia 4 bulan. Hingga saat ini, ia belum pernah mendapatkan perawatan medis di puskesmas maupun rumah sakit akibat keterbatasan biaya.
Ketika ditemui oleh awak media, kedua orang tua Kurnia Sari, Agus Sukartono dan Novi Marsel, dengan penuh haru menceritakan kondisi putri sulung mereka. Menurut Novi, beban keluarga semakin berat sejak dua tahun lalu ketika suaminya, Agus, didiagnosa menderita tumor tulang yang membuatnya tak lagi mampu bekerja berat.
“Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah atau para dermawan. Dengan kondisi suami saya seperti ini, saya yang harus berjuang mencari nafkah dengan berjualan pempek dan model. Tapi hasilnya juga jauh dari cukup. Setiap hari, saya berusaha memenuhi kebutuhan sebisa mungkin,” ungkap Novi sambil menahan tangis.
Selain kesulitan ekonomi, akses tempat tinggal yang jauh di dalam pemukiman warga menambah tantangan bagi keluarga ini. Ketua RT 49, Tessi Karmelita, yang baru menjabat di wilayah tersebut, mengaku baru mengetahui kondisi Kurnia Sari dan keluarganya.
“Saya berharap pihak terkait segera turun tangan membantu. Selama ini keluarga ini belum terdata dengan baik karena mereka baru pindah ke sini. Rumah mereka juga jauh dari pemukiman utama, jadi cukup sulit diketahui. Saya ingin warganya yang sakit ini bisa segera mendapatkan bantuan, paling tidak agar tidak terlalu membebani keluarganya,” jelas Tessi Karmelita.
Tessi menegaskan perlunya perhatian serius dari pihak berwenang agar Kurnia Sari dapat segera mendapatkan perawatan medis yang layak.
“Kami semua berharap Kurnia Sari bisa pulih dan sehat kembali. Keluarga ini sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak, baik pemerintah, instansi terkait, maupun dermawan di Palembang,” tambahnya. (MS)