Pj Gubernur Sumsel Buka Kuliah Umum Freeport Indonesia Goes to Campus di Unsri

OGAN ILIR, TRIKPOS .com– Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., secara resmi membuka Kuliah Umum bertema “Pertambangan yang Terintegrasi Hulu Hilir Menuju Indonesia Emas” dalam rangkaian acara Freeport Indonesia Goes to Campus di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (3/4/2025) siang.

Kuliah umum ini menghadirkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, sebagai pembicara utama.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kompetensi mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja. Menurutnya, salah satu cara efektif untuk mencapai hal itu adalah dengan menghadirkan para profesional yang berbagi pengalaman dan wawasan langsung melalui kuliah umum.

“Kehadiran Presiden Direktur Freeport Indonesia ini adalah kesempatan emas bagi civitas akademika Unsri, baik dosen maupun mahasiswa, untuk memahami lebih dalam bagaimana sektor pertambangan dapat diintegrasikan dari hulu ke hilir,” ujar Elen.

Ia juga menyoroti besarnya skala bisnis Freeport Indonesia yang mencapai hampir Rp200 triliun. “Ini peluang besar bagi kita semua untuk belajar bagaimana mengelola perusahaan sebesar itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Elen menegaskan bahwa Sumatera Selatan memiliki sumber daya alam melimpah, termasuk tambang, minyak bumi, gas bumi, dan mineral lainnya. Oleh karena itu, tema kuliah umum ini sangat relevan dengan potensi besar yang dimiliki provinsi ini, baik yang sudah dimanfaatkan maupun yang masih belum dikelola secara optimal.

“Kita berharap melalui kuliah umum ini, mahasiswa mendapatkan wawasan baru, termasuk bagaimana membangun kapasitas fiskal yang lebih berkembang di masa depan,” katanya.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dalam paparannya mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan mineral terbesar di dunia.

“Indonesia memiliki cadangan tembaga terbesar ke-10 di dunia, serta menjadi negara dengan cadangan nikel nomor satu terbanyak. Selain itu, kita juga memiliki potensi besar dalam sektor batubara dan mineral lainnya,” ungkapnya.

Tony menekankan bahwa kekayaan sumber daya ini harus dikelola dengan tepat dan bijaksana, terutama dalam menghadapi era transisi energi. Ia menjelaskan bahwa bahan utama baterai kendaraan listrik, seperti aluminium, nikel, dan tembaga, tersedia melimpah di Indonesia.

“Ini adalah keuntungan besar bagi Indonesia, terutama karena kita kini diakui sebagai salah satu pemain utama di industri pertambangan dunia,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Tony juga memberikan motivasi kepada mahasiswa agar terus belajar, aktif bersosialisasi, dan mengikuti seminar-seminar untuk memperluas wawasan.

“Jangan khawatir dengan jurusan kuliah kalian. Saya sendiri lulusan Hukum, tapi kini mengelola perusahaan tambang. Banyak orang sukses yang bekerja di bidang berbeda dari jurusan kuliahnya,” kata Tony.

Ia pun menekankan tiga kunci utama menuju kesuksesan: kejujuran, disiplin, dan bekerja dengan tulus.

“Itulah fondasi utama dalam mencapai keberhasilan,” tutupnya.

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f