PLN, Sumsel  

PLN UID S2JB Gelar Apel K3 Nasional 2025, Tekankan Pentingnya Keselamatan Kerja

Apel Bulanan Dalam Rangka Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 di Halaman PLN UID S2JB, Selasa (11/2/2025)

PALEMBANG, TRIKPOS com– PT PLN (Persero) UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) menggelar apel bulanan dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. Apel ini berlangsung di Halaman Kantor PLN UID S2JB, Selasa (11/2/2025), dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, M.H.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sumsel membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli, Ph.D., yang menyoroti pentingnya penerapan K3 sebagai bagian dari pembangunan nasional.

“K3 bukan sekadar upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga merupakan investasi strategis yang dapat mengurangi kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup pekerja, serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional di tingkat global,” ujar Edward Candra saat menyampaikan amanat Menaker.

Menaker juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam membangun budaya K3 yang mandiri. Ia menekankan bahwa keberhasilan implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3) sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memahami pentingnya K3 serta manfaatnya bagi perusahaan dan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum sekaligus Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UID S2JB, Wahyudi, menegaskan bahwa peringatan Bulan K3 menjadi momentum bagi PLN untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan kerja.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya penerapan K3 dalam setiap aktivitas operasional PLN, mengingat tingginya risiko di lapangan,” ujar Wahyudi.

Ia juga mengimbau seluruh insan PLN dan masyarakat agar lebih peduli terhadap aspek keselamatan, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan potensi kecelakaan. Jika masyarakat menemukan jaringan listrik yang berisiko membahayakan, Wahyudi meminta agar segera melaporkannya ke petugas PLN untuk tindakan pengamanan guna menghindari kecelakaan kerja.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan pentingnya keselamatan. Harapan kami, tahun 2025 bisa menjadi tahun dengan zero accident,” tambahnya.

Selain itu, Wahyudi mengingatkan masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan aman. Jika terjadi gangguan akibat cuaca yang menyebabkan listrik padam, masyarakat diminta untuk segera melapor ke PLN terdekat dan tidak mencoba menangani sendiri karena berisiko tinggi.

Bagi masyarakat yang berencana membangun rumah atau memasang tenda di dekat jaringan listrik, PLN juga menyarankan agar berkoordinasi lebih dulu dengan petugas untuk memastikan keselamatan.

PLN UID S2JB juga berkomitmen menerapkan prosedur K3 secara ketat di setiap unit kerja, terutama di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3). Setiap pegawai dan tenaga ahli diwajibkan melakukan briefing sebelum bekerja, memastikan kondisi kesehatan yang prima, mengecek kelayakan peralatan kerja, serta mempertimbangkan faktor cuaca. Jika kondisi tidak mendukung, pekerjaan akan ditunda demi keselamatan bersama.

“Prinsip utama kami adalah kerja aman, kerja sehat, dan pulang dalam keadaan selamat,” tegas Wahyudi.

Dengan penerapan K3 yang konsisten, PLN UID S2JB terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman serta memastikan layanan listrik tetap andal bagi masyarakat. (Wan)

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f