JAKARTA, TRIKPOS com– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengkritik sikap Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi yang selama masa jabatannya tidak pernah menjalin komunikasi dengannya, termasuk tidak melakukan serah terima jabatan. Menurut Herman, hal ini menjadikan Sumsel sebagai satu-satunya daerah di Indonesia di mana Pj kepala daerah tidak berkoordinasi dengan kepala daerah terpilih hingga akhir masa jabatannya.
“Satu-satunya di Indonesia, Pj kepala daerah yang tidak merapat kepada kepala daerah terpilih ada di Sumsel. Sampai dia balik, tidak ada telepon atau komunikasi apa pun. Kalau ada yang dekat dengannya, sampaikan terima kasih,” ujar Herman, Kamis (20/2/2025).
Herman juga menyindir Elen Setiadi dengan menyatakan bahwa dirinya akan membersihkan rumah dinas Gubernur Sumsel yang sebelumnya ditempati Elen.
“Nanti saya cuci semua seprai yang ada di rumah dinas. Saya ungkap ini bukan karena marah, tetapi karena saat saya dan Cik Ujang memimpin pemerintahan, pembangunan, dan masyarakat, ada hal-hal yang harus kita sinkronkan kembali. Saya tidak tahu mengapa komunikasi bisa terputus seperti ini,” jelasnya.
Herman menegaskan bahwa setelah dilantik, ia akan langsung bekerja dan meminta laporan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel. Langkah ini dilakukan untuk menyelaraskan program kerja dan visi-misi bersama Wakil Gubernur Cik Ujang dalam lima tahun ke depan.
“Saya minta laporan dari OPD nanti mengenai satu tahun empat bulan dua puluh hari terakhir. Saya ingin melihat capaian dan kendala yang ada,” katanya.
Herman menggambarkan pentingnya kesinambungan pemerintahan dengan analogi perjalanan di jalan tol, menegaskan bahwa tanpa koordinasi yang baik, pembangunan bisa terhambat.