PALEMBANG, TRIKPOS.com | Aksi solidaritas ditunjukkan Karang Taruna Kota Palembang bersama Karang Taruna Kecamatan Kertapati dalam merespons musibah kebakaran yang melanda kawasan Jalan Ki Kemas Rindo RT 33, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Sabtu (5/7).
Insiden kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik tersebut menghanguskan tiga rumah dan berdampak pada empat kepala keluarga. Menyikapi musibah tersebut, Karang Taruna bergerak cepat dengan menggelar aksi peduli berupa penyaluran bantuan logistik secara langsung ke lokasi.
Ketua Karang Taruna Kota Palembang, Ahmad Catur N, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajaran pengurus kecamatan dan kelurahan. Bantuan yang diberikan antara lain berupa sembako, beras, minyak goreng, mie instan, hingga uang tunai.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Karang Taruna hadir bukan hanya dalam kegiatan seremonial, tapi juga dalam kondisi darurat seperti ini. Bantuan ini bentuk kepedulian nyata dari teman-teman Karang Taruna Palembang,” ujar Ahmad saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat sosial Karang Taruna yang selama ini menjadi identitas gerakan pemuda di tingkat akar rumput.
“Gerak cepat dalam merespons bencana adalah bagian dari program sosial kami. Harapannya, Karang Taruna bisa terus menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kertapati, Burmansyah, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh pengurus tingkat kelurahan turut aktif dalam penggalangan dan penyaluran bantuan.
“Kami berikan langsung bantuan seperti beras, minyak, mie, gula, teh, dan air mineral. Ini adalah bentuk empati kami dan mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban para korban,” ujarnya.
Burmansyah juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk.
“Musibah ini menjadi pengingat agar kita lebih berhati-hati, terutama terhadap instalasi listrik yang rawan konsleting. Semoga para korban diberi ketabahan,” tutupnya. (Mursalan)