PALEMBANG, TRIKPOS.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus memperkuat budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) melalui kegiatan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan nilai-nilai inti BerAKHLAK. Agenda tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., di Auditorium Graha Bina Praja, Senin (7/7/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Sumsel guna mendorong pelayanan publik yang lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada masyarakat.
“Sudah sejak 2021 kita konsisten mensosialisasikan nilai-nilai BerAKHLAK. Tahun 2022 diperkuat lagi dengan surat edaran Gubernur. Sekarang sudah saatnya kita evaluasi secara serius implementasinya,” ujar Edward Candra saat membuka kegiatan.
Ia menekankan bahwa budaya kerja tidak sekadar slogan, melainkan harus menjadi landasan perilaku ASN dalam menjalankan tugas. Nilai-nilai seperti akuntabilitas, loyalitas, dan kolaborasi disebut penting dalam menjawab tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks.
Menurut Edward, peningkatan kinerja birokrasi membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran, termasuk pimpinan organisasi perangkat daerah yang harus menjadi contoh dalam menerapkan budaya kerja tersebut.
“Kepemimpinan menjadi kunci. Komitmen pimpinan akan menentukan seberapa kuat nilai-nilai budaya kerja ini terinternalisasi dalam organisasi,” tegasnya.
Hasil survei yang dilakukan Kementerian PAN-RB menunjukkan bahwa indeks implementasi nilai BerAKHLAK di lingkungan Pemprov Sumsel tahun 2024 mencapai 77,1 persen. Capaian ini dianggap cukup signifikan dan menunjukkan tren positif dalam perbaikan etos kerja ASN.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Sumsel, Nelson Firdaus, menyampaikan bahwa evaluasi ini bukan sekadar penilaian tahunan, melainkan bagian dari mekanisme peningkatan kualitas pelayanan dan pembentukan budaya kerja yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai inti tidak hanya dipahami, tetapi benar-benar diterapkan dalam keseharian ASN,” jelas Nelson.
Ia menambahkan bahwa kegiatan evaluasi juga menjadi wadah konsolidasi lintas perangkat daerah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi antar ASN di Sumsel.
Dengan evaluasi budaya kerja yang berkelanjutan, Pemprov Sumsel berharap mampu membangun birokrasi yang semakin tangguh dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (#)