Sekda Edward Candra Tutup Turnamen Sepak Bola Antar Partai Politik se-Sumsel

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H.

PALEMBANG , TRIKPOS.com – Turnamen Sepak Bola Antar Pengurus Partai Politik se-Sumatera Selatan resmi ditutup pada Jumat sore (11/7/2025) di Venue Baseball, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. Penutupan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H.

Turnamen memperebutkan Piala Gubernur Sumsel ini digelar sejak Rabu (9/7/2025), diikuti oleh berbagai partai politik besar. Ajang ini berlangsung dalam semangat kebersamaan dan sportivitas.

Dalam sambutannya, Sekda Edward mengapresiasi pelaksanaan turnamen yang dinilainya mampu mempererat persatuan lintas partai. Ia menyebut kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas politik dalam bingkai demokrasi sehat.

“Meski berbeda pilihan politik, kita tetap satu dalam komitmen membangun daerah dan bangsa,” ujar Edward.

Menurutnya, partisipasi seluruh partai di lapangan hijau menunjukkan kedewasaan politik di Sumsel. Ia menegaskan bahwa kompetisi seperti ini justru dapat menjadi perekat, bukan pemecah, di tengah dinamika politik yang kompleks.

Pemprov Sumsel, lanjut Edward, akan terus mendorong kegiatan serupa guna menjaga semangat kebersamaan dan mendukung Sumsel tetap dalam kondisi zero conflict.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, peserta, dan semua pihak yang telah menyukseskan turnamen yang berlangsung tertib dan menjunjung prinsip fair play.

“Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita dalam menciptakan iklim politik yang santun, kondusif, dan bermartabat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen sekaligus Kepala Badan Kesbangpol Sumsel, Dr. H. M. Alfajri Zabidi, M.M., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia menyebut turnamen ini telah menghasilkan empat tim terbaik Juara I: Partai Golkar, Juara II: PDI Perjuangan, Juara III: Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Juara IV: Partai NasDem.

Fajri berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi terciptanya budaya politik yang lebih dewasa dan berintegritas di Sumatera Selatan. (#)