Hadiri Rapat ADPMET 2025–2030, Bupati Muba Komitmen Perkuat Regulasi dan SDM Migas Daerah

Penyusunan Formasi Pengurus Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) periode 2025–2030

JAKARTA , TRIKPOS.com — Bupati Musi Banyuasin, H M Toha SH, menghadiri Rapat Koordinasi dan Penyusunan Formasi Pengurus Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) periode 2025–2030 yang berlangsung di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis (7/8).

Rapat tersebut dipimpin oleh Gubernur Jambi, Al Haris, yang terpilih sebagai Ketua Umum ADPMET dalam Musyawarah Nasional ke-V pada 10 Juli 2025. Sejumlah kepala daerah penghasil migas serta pejabat teknis hadir dalam agenda strategis ini.

Bupati Toha hadir bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Muba, antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Herryandi Sinulingga AP, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi H Mursalin SE MM, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Oktarizal SE, Kepala Bagian SDA Setda Muba Yulius Adi SSTP MSi, serta Kabag Prokopim M Agung Perdana SSTP MSi.

Dalam pernyataannya, Bupati Toha menegaskan bahwa peran ADPMET sangat penting dalam memperkuat posisi daerah dalam pengelolaan sumber daya energi, khususnya terkait legalitas program yang dijalankan.

“Kita mendorong optimalisasi implementasi Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Sumur Minyak. Ini merupakan momentum untuk mempertegas landasan hukum pengelolaan energi berbasis daerah,” ujar Toha.

Ia menekankan bahwa rencana kerja pengurus ADPMET ke depan harus mampu memberikan dampak nyata terhadap tata kelola energi di daerah penghasil.

Lebih lanjut, Bupati Toha menyoroti pentingnya pembangunan kapasitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang akan menjadi pelaku utama dalam sektor energi daerah ke depan.

“Sebagai daerah penghasil migas, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan SDM lokal siap secara kompetensi agar bisa berkontribusi langsung dalam pengelolaan energi,” tegasnya.

Ketua Umum ADPMET terpilih, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh anggota dan mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi energi daerah.

“Kita perlu bekerja bersama agar ADPMET benar-benar menjadi wadah perjuangan daerah penghasil migas dan energi terbarukan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Al Haris.

Sekretaris Jenderal ADPMET, Dr. Ir. Andana Bachtiar, M.Sc, menambahkan bahwa agenda rapat juga mencakup pembahasan legalitas organisasi, struktur kepengurusan, serta program kerja strategis lima tahun ke depan.

Beberapa isu penting seperti mekanisme pendanaan, laporan keuangan, dan penguatan peran daerah dalam kebijakan energi nasional turut menjadi fokus pembahasan.

Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam membangun tata kelola energi daerah yang mandiri, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi masyarakat. (#)