BANYUASIN, TRIKPOS.com— Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP menghadiri panen perdana kelompok petani cabai di Kelurahan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III, Rabu (30/4).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Netta yang didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin, Sarif, menegaskan bahwa panen ini adalah bukti nyata implementasi Program Banyuasin Makmur.
“Dengan sejahteranya petani, otomatis perekonomian Kabupaten Banyuasin juga akan semakin maju,” ujar Netta.
Ia menambahkan, Pemkab Banyuasin berkomitmen membantu petani meningkatkan produksi dan produktivitas, tidak hanya untuk komoditas cabai tetapi juga tanaman hortikultura lain. Dukungan tersebut mencakup penyediaan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, bibit unggul, pestisida, alat mesin pertanian, sumur bor, hingga peralatan pengolahan hasil panen. Bantuan ini bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten.
Menurut Netta, keberhasilan panen perdana kelompok tani Maju Bersama 11 di lahan seluas 15 hektare menjadi simbol kemandirian pangan sekaligus langkah nyata mendukung program swasembada pangan nasional yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Melalui program ini, kita bukan hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan nasional,” ungkapnya.
Netta berpesan agar petani terus meningkatkan kemampuan, menerapkan teknologi pertanian modern, serta menjaga semangat untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus mendampingi petani melalui pelatihan, bantuan alat, dan fasilitasi akses pasar.
“Budidaya cabai ini akan menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Banyuasin. Mari kita dukung bersama program unggulan Kabupaten Banyuasin dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat,” tegasnya. (#)