OKU TIMUR, TRIKPOS.com | Di balik semarak Panen Raya Jagung Kuartal III, Sabtu (27/9), Kabupaten OKU Timur meneguhkan diri bukan hanya sebagai lumbung pangan nasional, tetapi juga sebagai pusat pelestarian budaya. Bumi Sebiduk Sehaluan hari itu menjadi panggung kehormatan yang memadukan ketahanan pangan dengan kearifan lokal masyarakat Komering.
Usai panen di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, rombongan pejabat tinggi negara melanjutkan agenda ke Puri Sebiduk Sehaluan. Di lokasi ini, Lembaga Pembina Adat OKU Timur menggelar prosesi pemberian gelar kehormatan, tradisi sakral yang merefleksikan penghargaan bagi para pemimpin yang dianggap membawa nilai kebersamaan dan kesejahteraan.
Suasana prosesi dipenuhi kehangatan budaya Komering. Penyambutan dilakukan dengan pengalungan bunga, dilanjutkan tari sambut Sebiduk Sehaluan yang sarat makna persatuan. Alunan musik kulintang mengiringi langkah para tamu, menegaskan identitas budaya Komering yang terus dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Adapun gelar adat yang diberikan kepada para tokoh nasional adalah
Menko Pangan RI Dr. (h.c) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. sebagai Suttan Penyimbang Alam, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.Si. sebagai Raja Mangku Bhayangkara, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, S.E. sebagai Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan, Kepala Badan Pangan Nasional H. Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T., Ph.D. (h.c.) sebagai Raja Mangku Pangan Budiwa, Direktur Utama Bulog RI Letjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han. sebagai Prabu Mangku Balai Pangan
Sebelum pembacaan gelar, acara diawali dengan lantunan pisaan, tutur kata Komering yang sarat doa dan harapan bagi para penerima gelar.
Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Ketua Lembaga Pembina Adat OKU Timur, H. Leo Budi Rachmadi. Simbolisasi gelar ditandai pemasangan kain songket kepada Siti Hediati Soeharto oleh Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., serta pemakaian Kapudang kepada penerima gelar lain oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.
Penghormatan adat ini menjadi simbol pengikat nilai persaudaraan dan kebersamaan masyarakat Komering dalam bingkai Sebiduk Sehaluan.
Sejumlah tokoh hadir dalam prosesi ini, antara lain Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., Kasdam II Sriwijaya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., jajaran Forkopimda dan Forkopimda Plus Kabupaten OKU Timur, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Penulis : Nurmala Dewi