SEKAYU, TRIKPOS.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengapresiasi capaian Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berhasil mencatat sejarah baru dengan menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit, yakni 9,97 persen.
Menurut Herman Deru, pencapaian ini bukan hal mudah. Ia menilai, menekan angka kemiskinan memerlukan strategi matang dan kekompakan semua pihak.
“Menurunkan angka kemiskinan ke satu digit adalah prestasi bersejarah. Tapi mempertahankannya, bahkan menurunkan lagi, tentu tidak mudah. Modalnya hanya satu: kekompakan,” ujar Deru saat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa HUT Muba ke-69 di DPRD Muba, Senin (29/9).
Deru menegaskan, keberhasilan Muba harus dilanjutkan dengan semangat kolaborasi. “Eksekutif, legislatif, forkopimda, partai politik, hingga tokoh masyarakat harus bersatu demi kemajuan daerah,” katanya.
Ia menambahkan, pembangunan daerah harus menyentuh dua aspek: menurunkan biaya hidup masyarakat atau meningkatkan penghasilan.
Bupati Muba H.M. Toha Tohet mengungkapkan, sejak awal kepemimpinannya ia menghadapi tiga tantangan besar, salah satunya melunasi utang daerah kepada pihak ketiga sebesar Rp350 miliar. Utang tersebut dipastikan lunas pada 2025.
Selain itu, Pemkab Muba melantik 10.100 PPPK dengan anggaran Rp357 miliar. Kebijakan ini diambil untuk memperkuat pelayanan publik sekaligus memberi kepastian kerja bagi tenaga honorer.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan turun dari 12,88 persen pada 2024 menjadi 9,97 persen di 2025. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus melangkah maju,” ucap Toha. (#)