Banyuasin Luncurkan Program Relawan Tangguh Bencana di Tingkat Desa

BANYUASIN, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi meluncurkan program Relawan Tangguh Bencana (Pro Tanggap) di tingkat desa dan kelurahan. Program ini ditujukan untuk mempercepat respons penanggulangan bencana, khususnya di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutlah), banjir, serta cuaca ekstrem.

Peluncuran berlangsung Rabu (24/9/2025) dan dihadiri Asisten III Setda Banyuasin, Edhy Hariyono, mewakili Bupati H. Askolani. BPBD menegaskan, pembentukan relawan akan dilakukan di seluruh desa dan kelurahan yang masuk kategori rawan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Banyuasin, Reza Agust Perdana, menjelaskan program ini mengacu pada UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, serta diperkuat oleh PP Nomor 21 Tahun 2008 dan Perda Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Karhutlah.

“Relawan Tangguh Bencana akan kami bentuk di seluruh desa rawan dengan anggota sekitar 10 orang per desa,” kata Reza.

Sebagai langkah awal, BPBD menyerahkan paket peralatan kebencanaan kepada empat desa rawan: Teluk Payo, Bunga Karang, Gasing, dan Gilirang. Bantuan terdiri dari empat unit mesin pompa, nozzle, gulungan selang, helm safety, baju wirepax, hingga sepatu boot.

Selain membentuk relawan, BPBD juga menyiapkan pelatihan dan simulasi terkait pemadaman kebakaran, penanganan banjir, serta kesiapsiagaan terhadap puting beliung.

Ke depan, operasional relawan ini akan mendapat dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dana desa diharapkan dapat membantu insentif relawan serta pengadaan peralatan tambahan.

Berdasarkan draft SK Bupati Banyuasin tahun 2025, tercatat ada 200 desa rawan bencana, mencakup karhutlah, banjir, hingga cuaca ekstrem. Wilayah padat penduduk seperti Betung dan Talang Kelapa lebih rentan banjir, sementara desa sekitar Gasing masih menghadapi ancaman karhutlah.

Asisten III Setda Banyuasin, Edhy Hariyono, mengapresiasi inisiatif ini.

“Semangat sosial para relawan akan sangat membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana,” ujarnya.

Dengan hadirnya Relawan Tangguh Bencana, BPBD optimistis masyarakat desa bisa menjadi garda terdepan menghadapi darurat sebelum bantuan utama tiba. (#)