PALEMBANG , TRIKPOS.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggandeng PT Pegadaian untuk mencetak 100 ribu Sultan Muda, sebutan bagi generasi wirausaha baru yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing. Inisiatif ini menjadi langkah strategis memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah yang digerakkan oleh kreativitas anak muda.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru menegaskan, program ini bukan sekadar pelatihan kewirausahaan, tetapi gerakan perubahan pola pikir anak muda agar berani menjadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja. “Para pemuda harus sadar bahwa sekarang waktunya membangun pondasi masa depan. Pemerintah siap membuka ruang seluas-luasnya bagi mereka,” ujar Deru di Palembang, Senin (13/10).
Dalam pertemuan dengan RCEO PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Novryandi beserta jajarannya, Herman Deru menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Pegadaian sejalan dengan semangat program nasional “MengEmaskan Indonesia.”
“Pegadaian sudah terbukti hadir di tengah masyarakat. Kini, perannya kita perluas untuk memperkuat akses modal dan keterampilan bagi calon Sultan Muda,” katanya.
Menurut Deru, Pemprov Sumsel tak hanya menyiapkan wadah, tetapi juga berperan sebagai penghubung antara pelaku usaha muda dengan berbagai sumber daya ekonomi. “Kita tidak hanya bicara soal modal, tapi juga keterampilan dan pasar. Semua harus seimbang agar mereka bisa tumbuh kuat,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelatihan, seminar, dan bimbingan teknis berkelanjutan agar generasi muda mampu beradaptasi dengan tren ekonomi global. “Pelatihan itu penting, tapi kemampuan membaca peluang lebih penting lagi. Kita bantu mereka memahami arah pasar,” tambahnya.
Sementara itu, RCEO PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Novryandi menyatakan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pemprov Sumsel dalam menyalurkan pembiayaan dan pendampingan usaha. “Pegadaian telah menyiapkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta untuk pelaku usaha muda. Kami ingin program ini tepat sasaran,” ujarnya.
Menurutnya, data akurat dari pemerintah daerah akan menjadi kunci agar permodalan bisa menjangkau anak muda potensial di seluruh kabupaten/kota. “Kami akan bantu memperkuat sisi finansial agar para Sultan Muda benar-benar tumbuh dan berdaya,” tegas Novryandi.
Program ini ditargetkan dimulai dari pendataan dan pemetaan minat usaha anak muda oleh dinas terkait sebelum masuk ke tahap pelatihan dan pembiayaan. “Kami ingin kolaborasi ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi muda Sumsel,” tutup Novryandi. (#)