PMI Sumsel dan PWNU Gelar Donor Darah di Ponpes Aulia Cendekia: Kolaborasi Kemanusiaan dan Keagamaan

PALEMBANG , TRIKPOS.com— Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Selatan bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel berkolaborasi menggelar kegiatan donor darah di Pondok Pesantren Aulia Cendekia, Palembang, Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua PMI Sumsel, Hj. Feby Deru, ini menjadi bagian dari program jemput bola PMI untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah sekaligus menjaga ketersediaan stok darah di rumah sakit.

“Pelaksanaan donor darah di lingkungan pesantren merupakan langkah strategis karena komunitas di dalamnya solid dan memiliki semangat gotong royong tinggi. Kita tidak hanya menunggu masyarakat datang, tapi justru mendekatkan PMI ke mereka,” ujar Feby.

Ia menegaskan, donor darah merupakan tindakan mulia yang memiliki nilai kemanusiaan tinggi. “Setetes darah yang kita berikan sangat berarti bagi yang membutuhkan. Ini bukan sekadar donor, tapi bentuk kepedulian nyata,” katanya.

Dalam kesempatan itu, PMI Sumsel juga memperkenalkan program donor darah pemula yang menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda agar rutin mendonorkan darah serta memiliki rasa tanggung jawab sosial.

“Anak muda perlu dibekali semangat berbagi dan empati. Melalui donor darah, mereka belajar peduli terhadap sesama,” tambah Feby.

Antusiasme tinggi terlihat dari para santri dan warga sekitar yang ikut serta mendonorkan darah. PMI Sumsel menurunkan tim medis lengkap dan menyiapkan fasilitas yang memadai agar kegiatan berjalan lancar.

Ketua PWNU Sumsel, KH Hendra Zainuddin, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara PMI dan NU. Menurutnya, kerja sama lintas lembaga seperti ini penting untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.

“PMI dan NU memiliki semangat yang sama, yakni membantu sesama tanpa pamrih. Kami berterima kasih kepada Ibu Feby dan jajaran PMI atas kolaborasi yang terus terjalin,” ucap Hendra.

Ia berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi agenda rutin di pesantren-pesantren lain di Sumatera Selatan. Sinergi antara PMI dan PWNU, lanjutnya, menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan dan nilai keagamaan bisa berjalan beriringan, menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. (#)