NPCI Soroti Potensi dan Pembinaan Atlet Disabilitas, Peparprov V Muba Lancar

foto : Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan, Rian Yohwari menyerahkan mendali

MUBA, TRIKPOS.com — Pelaksanaan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) V Sumatera Selatan 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin berlangsung sukses. Seluruh pertandingan dari 13 cabang olahraga (cabor) terlaksana tanpa kendala berarti hingga menjelang penutupan.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan, Rian Yohwari, menegaskan bahwa gelaran ini kembali membuka mata publik bahwa banyak atlet disabilitas potensial yang layak dikembangkan lebih serius.

“Kita melihat banyak potensi yang harus terus dibina. Ada cabang-cabang yang pesertanya sedikit tetapi mampu menyumbang medali besar, seperti renang, catur, dan atletik,” ujar Rian, Rabu (5/11/2025)

Ia menjelaskan, NPCI Sumsel saat ini menerapkan sistem promosi dan degradasi atlet melalui program pelatda provinsi yang mendapatkan biaya pembinaan setiap triwulan. Dari 80 atlet yang sebelumnya menjadi binaan, kini jumlahnya meningkat menjadi 120 atlet.

NPCI Sumsel juga tengah mempersiapkan 40 atlet terpilih dari 13 cabor untuk pembinaan intensif menuju persiapan kompetisi tahun 2028. Evaluasi hasil Peparprov V akan dibawa ke rapat provinsi bersama bidang pembinaan prestasi (Binpres) dan para pelatih untuk menentukan langkah pembinaan jangka panjang tiga tahun ke depan.

Rian menyebut dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota semakin nyata. Jika sebelumnya tidak merata, kini fasilitas dan bonus atlet mulai disetarakan.

“Sesuai motto Sumsel Maju untuk Kita Semua, dukungan itu benar-benar dirasakan. Bonus atlet disabilitas kini tidak dibedakan dengan atlet umum. Meski masih ada beberapa daerah yang belum maksimal memberi bonus, kita terus sosialisasikan agar olahraga disabilitas mendapat hak yang sama,” tegas Rian.

Ia menegaskan hal ini sejalan dengan Undang-Undang Keolahragaan dan perlindungan hak penyandang disabilitas yang menegaskan kesetaraan dalam ruang prestasi dan penghargaan.

Meski berjalan baik, Rian mengaku belum sepenuhnya puas.

“Kalau bilang puas berarti sudah sempurna. Setiap pelaksanaan pasti ada kekurangan. Tapi jika dibandingkan tahun sebelumnya, Peparprov tahun ini jauh lebih baik, baik dari sisi dukungan pemerintah, kesiapan panitia, hingga fasilitas venue,” jelasnya.

Peparprov V Sumsel 2025 di Muba sendiri menjadi momentum memperkuat pembinaan atlet disabilitas sebagai bagian dari pembangunan olahraga yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Selatan.(WAN)