Sumsel  

Khitanan Massal di Kota Palembang Disambut Antusias Warga

khitanan Massal di Masjid SMB Palembang, rabu (2010/2021).
khitanan Massal di Masjid SMB Palembang, rabu (2010/2021).

PALEMBANG | Rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H   yang berlangsung di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo  Palembang di isi dengan kegiatan Khitanan massal. Tahap awal 132 anak dilakukan dari target 1000  anak yang akan di khitan.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera selatan, Herman Deru menyampaikan kegiatan khitanan massal sangat diperlukan  oleh masyarakat tergolong kurang mampu dan ini tentunya sangat bermanfaat lebih dirasakan di masa pandemi covid-19.

Sebagai manusia kita harus menjalin hubungan baik kepada Allah SWT dan manusia dengan cara perduli terhadap sesama. HD mengakui memang orang alim dan baik itu banyak, tapi yang peduli  harus diperbanyak.

” Dalam menjalani hidup, kita harus menjalankan Hablum Minallah dan Hablum Minannas, serta peduli terhadap sesama seperti apa yang dilakukan Yayasan RMTH dan PT Bomba Grup dan fasilator dari Yayasan Masjid Agung Palembang  ,” ujarnya saat membuka acara khitanan Massal di Masjid SMB Palembang, rabu (2010/2021).

Masih dikatakan  HD ,  khitanan massal di lakukan untuk masyarakat kota Palembang ini turut berpartisipasi dalam rangka kepedulian bakti sosial yang diselenggarakan Yayasan RMTH dan PT Bomba Grup. Artinya 1000 orang ini dapat tercapai apabila masyarakat peduli.

”Maka dihimbau agar masyarakat peduli terutama  bagi yang mampu.  Khitanan ini tidak murah bagi yang tidak mampu karena tergolong mahal. Tapi bagi si mampu tentu tidak mahal,”jelas HD mengapresiasi  PT Bomba Group dan Yayasan RMTH.

Dalam rangka membantu pemerintah menuntaskan kemiskinan serta memberantas anak-anak yang khitan karena kurang mampu. Saya juga mengajak masyarakat tergolong mampu untuk mendorong berinisiasi sama seperti di acara  ini.

”Meskipun dana ada namun tidak ada kepedulian tentu  tidak akan terjadi. Maka saya dukung untuk warga terdampak masa pandemi Covid-19 ini.  Kalau semua peduli, saya yakin tidak ada lagi jurang pemisah antara si mampu dan si miskin,”ucapnya.

 

Disela – sela kegiatan tersebut, Gubernur Herman Deru dan pengurus  Yayasan Percha Leanpuri sebagai wujud kepedulian memberikan paket sembako beserta uang tunai kepada masyarakat kaum dhuafa, pakir miskin peserta khitanan massal.

Ketua Yayasan Masjid SMB Jayo Wikramo, Kgs Ahmad Sarnubi mengatakan, khitanan massal yang diinisiasi oleh jemaah Masjid SMB Jayo Wikramo ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun. Pada saat pandemi, jumlah peminat sempat turun namun tahun ini antusiasme warga justru semakin tinggi.

“Tahun lalu itu kami hanya mampu mengumpulkan sekitar 50 orang anak. Sekarang saja sudah lebih dari 130 yang ikut dan masih banyak lagi yang terus mendaftar.

Kami akan tampung dan kemudian akan dilaksanakan secara bertahap. Target kami bisa menghimpun 1000 anak untuk kegiatan sunatan massal ini,” bebernya.

Ketua Yayasan RMTH, Dr RM Taufik Husni, SH MH
Ketua Yayasan RMTH, Dr RM Taufik Husni, SH MH

Sementara itu, Ketua Yayasan RMTH, Dr RM Taufik Husni, SH MH selaku inisiator dan donatur kegiatan mengaku gembira dengan antusiasme warga yang memanfaatkan kegiatan khitanan massal.

Kedepan, pihaknya berjanji akan turut serta dalam kegiatan serupa. Hanya saja, dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap mengingat pelaksanaan khitanan massal dilaksanakan ditengah kondisi pandemi.

“Kedepan, kami berharap situasi pandemi sudah semakin membaik sehingga khitanan massal dapat dilakukan sekaligus dalam jumlah besar.

Sementara ini, dalam pelaksanaannya kami atur secara bertahap untuk menghindari kerumunan. Selain itu, tetap kami menerapkan Prokes ketat selama acara berlangsung,” pungkas Plt Ketya DPW Badan Advokasi dan Hukum (BAHU) Partai Nasdem Sumsel ini.

 

http://trikpos.com/wp-content/uploads/2025/02/20250222_114137-1.jpg
a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f