PALEMBANG – Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi secara resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin setelah diserahkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 130/3105/I/2021, terkait penetapan Beni Hernedi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba.
Gubernur Herman Deru dalam arahannya menyebut penunjukan Wabup Beni Hernedi sebagai Plt Bupati Muba bukan tanpa alasan. Dirinya harus bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kevakuman pelayanan pemerintah pada masyarakat serta terhentinya roda pembangunan di Kabupaten Muba.
“Malam kemarin (Sabtu malam), saya sudah tandatangani SK Plt Bupati Muba. Dan malam ini saya serahkan SK-nya. Jadi sejak ditanda tangani pak Beni menjalankan tugasnya sebagai Plt Bupati untuk meneruskan roda pemerintahan di Kabupaten Muba,” tegas Herman Deru.
Dalam menjalankan pemerintahan di Muba, dia tidak ingin terjadi pengelompokan atau kubu-kubuan yang ada harus satu komando garis lurus selaras satu sama lain di bawah Plt Bupati Beni Hernedi.
“Saya tidak ingin ada geng atau kelompok-kelompok dalam menjalankan tugas. Semua harus satu narasi, satu presepsi kompak dan saling mendukung dalam mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2017-2022,” imbuh Herman Deru.
Kalangan Forkopimda Muba juga dimintanya tetap kompak menjaga sinergitas yang telah terbangun selama ini.
“Para unsur Forkopimda juga harus tetap kompak dan solid seperti yang sudah-sudah. Sebab tanpa kerjasama antara eksekutif, legislatif dan yudikatif mustahil proses pembangunan akan berjalan dengan baik,” tambah Herman Deru.
Beni Hernedi selaku Plt Bupati Muba dimintanya untuk segera menunjuk Plt Kepala Dinas PUPR dan sejumlah pejabat teknis untuk memulihkan keadaan agar kembali normal seperti sebelumnya.
“Ada beberapa OPD yang terganggu karena kasus ini, untuk itu saya minta Plt Bupati segera ambil sikap segera tetapkan Plt kepala dinas PUPR di Muba dan sejumlah ASN yg terlibat. Bila perlu koordinasikan dengan BKD Provinsi. Hal ini segera kita lakukan agar keadaan cepat kembali normal seperti semula,” tuturnya.
Dalam arahanya, Herman Deru juga meminta Plt Bupati Muba untuk terus memonitor stabilnya kondisi ekonomi dan jalannya proses pembangunan di Muba.
“Karena ini terkait pembangunan, untuk itu Saya meminta Plt Bupati dan bejabat teknis yang terkait untuk menjaga kestabilan ekonomi dan pembangunan,” tegasnya.
Diujung arahannya, Herman Deru meminta Pemerintah Kabupaten Muba untuk tidak segan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menjalankan tugas dilapangan.
“Sebagai gubernur, jika ada yang tidak terselesaikan pernak-pernik dilapangan dan masalah administrasi saya minta Pemkab Muba tidak segan untuk berdiskusi bersama dengan Pemprov Sumsel dan Forkopimda untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama dan harus berkesinambungan sinergitasnya,” tutupnya.
Menyingung kasus hukum yang sedang dialami oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Herman Deru semua pihak untuk tetap memegang teguh asas praduga tak bersalah. Orang nomor satu di Sumsel ini menghormati proses hukum yang berjalan sampai putusan akhir.
“Dan terkait kasus Bupati Muba kita harus memegang teguh asas praduga tak bersalah, sudah menjadi aturan di Negara ini sampai putusan akhir nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, selain serah terima SK dirinya hadir langsung di Griya Agung bersama sejumlah Forkopimda Muba tidak lain untuk meminta arahan dan masukan langsung dari Gubernur Herman Deru.
“Malam hari ini saya bersama jajaran forkopimda Muba untuk meminta arahan dan petunjuk kepada Pak Gubernur. Alhamdulillah sudah kita dapat arahan dan masukan dari bapak gubernur terimakasih dan kami akan berusaha untuk kembali bangkit, bekerja dengan kompak demi mewujudkan visi-misi Kabupaten Muba,” ungkapnya
Lebih lanjut dikatakan Beni, konsultasi berkesinambungan antara Pemkab Muba dan Pemprov Sumsel akan terus terjalin, demi menjaga stabilitas ekonomi dan poin-poin pemerintahan di Muba. Dirinya meminta dukungan dan arahannya terkait hal tersebut kepada Gubernur Sumsel dan Forkopimda Sumsel.
“Mohon dukungannya Pak Gubernur dan Forkopimda Sumsel yang ada disini karena untuk menjalankan pemerintahan di Kabupaten Muba di situasi seperti tentu perlu kekompakan dan dukungan oleh banyak pihak, dan mohon dukungan dan bimbingannya, kami akan terus melaksanakan pembangunan di Muba yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana,” tutupnya .
Gubernur Herman Deru dalam arahannya menyebut penunjukan Wabup Beni Hernedi sebagai Plt Bupati Muba bukan tanpa alasan. Dirinya harus bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kevakuman pelayanan pemerintah pada masyarakat serta terhentinya roda pembangunan di Kabupaten Muba.
“Malam kemarin (Sabtu malam), saya sudah tandatangani SK Plt Bupati Muba. Dan malam ini saya serahkan SK-nya. Jadi sejak ditanda tangani pak Beni menjalankan tugasnya sebagai Plt Bupati untuk meneruskan roda pemerintahan di Kabupaten Muba,” tegas Herman Deru.
Dalam menjalankan pemerintahan di Muba, lanjut HD, dia tidak ingin terjadi pengelompokan yang ada harus satu komando, garis lurus selaras satu sama lain di bawah Plt Bupati Beni Hernedi.
“Saya tidak ingin ada geng atau kelompok-kelompok dalam menjalankan tugas. Semua harus satu narasi, satu presepsi ,kompak dan saling mendukung dalam mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2017-2022,” imbuh Herman Deru.
Kalangan Forkopimda Muba juga dimintanya tetap kompak menjaga sinergitas yang telah terbangun selama ini.
“Para unsur Forkopimda juga harus tetap kompak dan solid seperti yang sudah-sudah. Sebab tanpa kerjasama antara eksekutif, legislatif dan yudikatif mustahil proses pembangunan akan berjalan dengan baik,” tambah Herman Deru.
Beni Hernedi selaku Plt Bupati Muba dimintanya untuk segera menunjuk Plt Kepala Dinas PUPR dan sejumlah pejabat teknis untuk memulihkan keadaan agar kembali normal seperti sebelumnya.
“Ada beberapa OPD yang terganggu karena kasus ini, untuk itu saya minta Plt Bupati segera ambil sikap segera tetapkan Plt kepala dinas PUPR di Muba dan sejumlah ASN yg terlibat. Bila perlu koordinasikan dengan BKD Provinsi. Hal ini segera kita lakukan agar keadaan cepat kembali normal seperti semula,” tuturnya.
Herman Deru juga meminta Plt Bupati Muba untuk terus memonitor stabilnya kondisi ekonomi demi jalannya proses pembangunan di Muba.
“Karena ini terkait pembangunan, untuk itu Saya meminta Plt Bupati dan pejabat teknis yang terkait untuk menjaga kestabilan ekonomi dan pembangunan,” tegasnya.
Herman Deru meminta Pemerintah Kabupaten Muba untuk tidak segan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menjalankan tugas dilapangan.
“Sebagai gubernur, jika ada yang tidak terselesaikan pernak-pernik dilapangan dan masalah administrasi saya minta Pemkab Muba tidak segan untuk berdiskusi bersama dengan Pemprov Sumsel dan Forkopimda untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama dan harus berkesinambungan sinergitasnya,” tutupnya.
Menyingung kasus hukum yang sedang dialami oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Herman Deru semua pihak untuk tetap memegang teguh asas praduga tak bersalah. Orang nomor satu di Sumsel ini menghormati proses hukum yang berjalan sampai putusan akhir.
“Dan terkait kasus Bupati Muba kita harus memegang teguh asas praduga tak bersalah, sudah menjadi aturan di Negara ini sampai putusan akhir nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, selain serah terima SK dirinya hadir langsung di Griya Agung bersama sejumlah Forkopimda Muba tidak lain untuk meminta arahan dan masukan langsung dari Gubernur Herman Deru.
“Malam hari ini saya bersama jajaran forkopimda Muba untuk meminta arahan dan petunjuk kepada Pak Gubernur. Alhamdulillah sudah kita dapat arahan dan masukan dari bapak gubernur terimakasih dan kami akan berusaha untuk kembali bangkit, bekerja dengan kompak demi mewujudkan visi-misi Kabupaten Muba,” ungkapnya
Lebih lanjut dikatakan Beni, konsultasi berkesinambungan antara Pemkab Muba dan Pemprov Sumsel akan terus terjalin, demi menjaga stabilitas ekonomi dan poin-poin pemerintahan di Muba. Dirinya meminta dukungan dan arahannya terkait hal tersebut kepada Gubernur Sumsel dan Forkopimda Sumsel.
“Mohon dukungannya Pak Gubernur dan Forkopimda Sumsel yang ada disini karena untuk menjalankan pemerintahan di Kabupaten Muba di situasi seperti tentu perlu kekompakan dan dukungan oleh banyak pihak, dan mohon dukungan dan bimbingannya, kami akan terus melaksanakan pembangunan di Muba yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana,” tutupnya .