Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Banyuasin Memicu Perdebatan, Aktivis 98 : Diduga Ada Massa Bayaran !!

Aksi Depan Gedung DPRD Banyuasin pada Kamis, (2/ 11/2023)

TRIKPOS.COM, BANYUASIN – Aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin telah menjadi perhatian publik. Meskipun tujuannya adalah untuk menyuarakan tuntutan masyarakat, aksi ini telah memicu perdebatan yang intens terkait niat dan pemahaman pesertanya.

Salah satu tokoh terkenal dalam dunia aktivisme, Nachung Tajudin, yang dikenal sebagai mantan aktivis ’98, mengkritik sebagian peserta aksi. Menurutnya, ada sejumlah peserta yang dianggap tidak memahami inti dari permasalahan yang menjadi fokus unjuk rasa tersebut. Nachung bahkan menduga adanya kemungkinan konflik kepentingan dalam aksi ini.

Nachung dengan tegas menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi tersebut, dan menyebutnya sebagai potensi konflik kepentingan yang sengaja diciptakan. Dia mengatakan, “Saya khawatir ada peserta yang mungkin terlibat sebagai ‘masa bayaran.’ Aktivis dalam berdemokrasi seharusnya bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat, bukan sebaliknya.”

Nachung juga menekankan pentingnya pendidikan masyarakat dalam menyikapi permasalahan, agar aksi semacam ini memberikan edukasi daripada membingungkan mereka. Komentarnya disampaikan di depan gedung DPRD Banyuasin pada Kamis, 2 November 2023.

Di sisi lain, ada suara lain yang datang dari aktivis bernama Hardaya, yang mengapresiasi upaya kontrol sosial yang dilakukan oleh rekan-rekannya. Baginya, kontrol sosial adalah alat yang dapat membantu pemerintah dalam melakukan pembenahan yang disebut sebagai “Good Government.”

Meskipun terdapat perbedaan pendapat yang signifikan terkait aksi ini, Hardaya berharap agar masyarakat dapat mendukung kinerja Pelaksana Jabatan (PJ) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, dalam melanjutkan dan menyelesaikan program kerja yang telah dimulai oleh pendahulunya, H. Askolani.

Hardaya menambahkan, “Adanya kepemimpinan baru tentu saja akan melahirkan perubahan dan dapat membawa ide-ide baru untuk kebaikan masyarakat di Kabupaten Banyuasin.”

Dengan dukungan dan inovasi dari masyarakat dan aktivis, diharapkan PJ Bupati H. Hani Syopiar Rustam dapat menciptakan terobosan yang diperlukan untuk kemakmuran Kabupaten Banyuasin.