BANYUASIN, TRIKPOS com– Musibah banjir kembali melanda Perumahan Al-Ghony di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Hujan deras yang berlangsung dalam dua hari terakhir menyebabkan air menggenangi permukiman dengan ketinggian mencapai 40–50 cm, hampir setinggi paha orang dewasa. Penyempitan aliran air menuju Jembatan Gasing diduga menjadi faktor utama yang memperparah kondisi, Rabu (19/2/2025).
Ketua RT 06, Mariantab, didampingi tokoh masyarakat Amrullah, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya respons pemerintah dalam menangani persoalan banjir yang terus berulang di wilayah tersebut.
“Wilayah perumahan kami ini sudah menjadi langganan banjir. Penyebab utamanya adalah penyempitan saluran air ke Jembatan Gasing, sehingga air yang datang dari wilayah sekitar meluap ke pemukiman kami. Ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah agar kawasan kami tidak terus-menerus menjadi tempat penampungan air,” tegas Mariantab.
Amrullah menambahkan bahwa banjir yang terjadi bukanlah kejadian baru bagi warga setempat. Setiap kali hujan deras mengguyur, warga harus menghadapi rumah yang terendam, anak-anak yang tidak bisa bersekolah, serta kendaraan yang mati akibat terendam air.
“Kami sudah terlalu sering mengalami musibah ini. Tanah Mas adalah gerbang perbatasan antara Palembang dan Banyuasin, seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Kami sudah bertahun-tahun terdampak banjir tanpa ada solusi konkret. Selain kerugian materiil, dampaknya juga sangat besar bagi kehidupan sehari-hari kami. Kami berharap pemerintah segera turun tangan agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” keluhnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih berupaya mengatasi dampak banjir secara mandiri sambil menunggu langkah konkret dari pihak berwenang. (WN)
