DPRD Banyuasin Tetapkan Askolani-Netta Indian Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025-2030

Surat Keputusan yang Menetapkan Dr. H. Askolani, S.H., M.H. sebagai Bupati Banyuasin terpilih dan Netta Indian, S.P. sebagai Wakil Bupati Banyuasin terpilih.

BANYUASIN, TRIKPOS com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin menggelar Rapat Paripurna I Masa Persidangan II Sidang Tahun 2025 dalam rangka pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpilih untuk periode 2025-2030. Acara ini berlangsung di Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada Senin (10/2/2025) dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, S.M.

Rapat paripurna ini menjadi momen penting dalam proses transisi kepemimpinan di Banyuasin. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin, Aang Midharta, S.T., secara resmi membacakan surat keputusan yang menetapkan Dr. H. Askolani, S.H., M.H. sebagai Bupati Banyuasin terpilih dan Netta Indian, S.P. sebagai Wakil Bupati Banyuasin terpilih.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Askolani-Netta yang telah ditetapkan sebagai pemimpin Banyuasin untuk lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa meskipun proses pemilihan berlangsung dinamis dengan adanya perbedaan suara, kini saatnya masyarakat bersatu kembali.

“Perjalanan pemilihan cukup berliku dengan adanya selisih hasil pemilihan. Namun, alhamdulillah semua telah dilewati dan telah ditetapkan hasilnya,” ujar Farid.

Lebih lanjut, Farid mengajak seluruh elemen masyarakat Banyuasin untuk meninggalkan polarisasi yang mungkin terjadi selama pemilu dan mendukung kepemimpinan yang baru.

“Dalam polarisasi yang terbentuk selama pemilihan, saya harap kita bisa kembali bersatu mendukung Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Saatnya melupakan perbedaan dan bersama-sama membangun Kabupaten Banyuasin,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Farid juga mengingatkan agar persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 dapat berjalan dengan lancar.

“Saya berharap seluruh perlengkapan untuk pelantikan segera dilengkapi agar prosesnya berjalan dengan baik,” ujarnya.

Farid juga menyampaikan pesan perpisahan sebagai penjabat bupati, mengingat masa jabatannya akan segera berakhir setelah pelantikan.

“Dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka tugas saya sebagai Penjabat Bupati juga selesai. Saya memohon maaf jika selama tujuh bulan terakhir ada kekurangan. Semoga tali silaturahmi tetap terjaga. Saya dan Penjabat Ketua TP PKK Banyuasin akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan tugas di Kementerian Dalam Negeri,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin terpilih, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjalankan program kerja lima tahun ke depan.

“Kami mohon doa dan dukungan agar dapat mengemban amanah ini dengan baik demi kemajuan Kabupaten Banyuasin,” ujar Askolani.

Senada dengan itu, Wakil Bupati terpilih, Netta Indian, S.P., menegaskan bahwa setelah pemilihan selesai, saatnya bersatu untuk membangun daerah tanpa perbedaan kubu.

“Tidak ada lagi 01 atau 02. Kini kita semua satu, yaitu masyarakat Banyuasin. Mari bersama-sama membangun daerah kita tercinta,” ajaknya.

Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Bawaslu Banyuasin, para Kepala Perangkat Daerah Banyuasin, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap pemerintahan baru yang akan segera dilantik.

Dengan selesainya proses penetapan ini, Banyuasin kini bersiap menyambut era kepemimpinan baru di bawah Askolani dan Netta Indian. Diharapkan, kepemimpinan mereka mampu membawa Kabupaten Banyuasin ke arah yang lebih baik dengan berbagai program pembangunan yang berkelanjutan.

Pewarta (A. Muzakir)