BANYUASIN, TRIKPOS com – Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, menanggapi isu yang berkembang terkait perjalanan dinas dirinya dan anggota DPRD Banyuasin. Dalam klarifikasinya, ia menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran telah dirumuskan jauh sebelum terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Ia juga memastikan bahwa DPRD tetap berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Menurut Abdul Rais, pembahasan mengenai efisiensi perjalanan dinas bukanlah keputusan mendadak, melainkan sudah menjadi bagian dari agenda rapat Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Banyuasin. Salah satu faktor utama di balik kebijakan ini adalah tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024, sehingga diperlukan penyesuaian anggaran di tahun 2025, termasuk dalam alokasi perjalanan dinas.
Terkait perjalanan dinas ke DPRD Kota Yogyakarta dan DPRD Kabupaten Sleman, Abdul Rais menegaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya memperoleh referensi yang lebih baik dalam penyusunan pergeseran anggaran. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan tujuh bidang prioritas yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Edaran Kemendagri Nomor 900/833/SJ.
Menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan dirinya dan anggota DPRD Banyuasin sedang berbuka puasa di sebuah warung makan di Yogyakarta, Abdul Rais menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan bagian dari agenda perjalanan dinas resmi, melainkan hanya momen kebersamaan di sela-sela agenda kerja.
“Kami memahami bahwa video tersebut telah menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat. Jika hal ini menimbulkan kesalahpahaman atau kekecewaan, saya dengan penuh kerendahan hati meminta maaf,” ujar Abdul Rais kepada awak media, Rabu (19/3/2025).
Abdul Rais juga memastikan bahwa DPRD Banyuasin tidak mengabaikan kebijakan efisiensi anggaran yang telah dicanangkan pemerintah. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin mengabaikan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
“Sebagai kader partai, tentu saya berkomitmen menjalankan kebijakan ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan daerah dan masyarakat Banyuasin,” tegasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, Abdul Rais menegaskan bahwa DPRD Banyuasin selalu terbuka terhadap kritik dan saran. Ia juga mengapresiasi peran media dalam menyajikan informasi yang berimbang dan objektif.
“Kami berterima kasih atas perhatian masyarakat dan media. Kami akan terus bekerja dengan transparan dan memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar untuk kepentingan masyarakat Banyuasin,” pungkasnya. (Muzakir)