TRIKPOS.COM, BANYUASIN| Kodam II/Sriwijaya menyelenggarakan Apel Siaga Kontinjensi Bencana untuk Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB) Tahun Anggaran 2024. Acara yang diikuti oleh 727 personel gabungan ini melibatkan satuan dari Yonarhanud 12/SBP, Yonzipur 2/SG, Yonif 200/BN, serta berbagai jajaran Kodam II/Swj lainnya, dan dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, di Lapangan Markas Yonarhanud 12/SBP, Sering – Banyuasin, Sumsel pada Rabu (30/10/2024).
Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel, materiil, dan sarana prasarana pendukung dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah Kodam II/Swj, termasuk gempa bumi, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran hutan. Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, menyatakan bahwa pembentukan Batalyon Komposit ini adalah langkah konkret Kodam II/Swj dalam memperkuat mitigasi bencana di wilayah Sumatera Selatan.
“Batalyon Komposit PRC PB ini dirancang khusus sebagai satuan gabungan yang siap merespon bencana dengan cepat, efektif, dan efisien. Mereka dilengkapi dengan personel serta peralatan yang siap dioperasikan kapan saja, terutama untuk menghadapi banjir, longsor, gempa bumi, dan kebakaran hutan,” ungkap Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa apel ini memiliki arti strategis untuk mengukur kesiapan Kodam II/Swj sebagai Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di wilayah tersebut. Pasukan ini akan siaga selama enam bulan ke depan, terutama sejak minggu keempat Oktober, guna memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana di wilayah Kodam II/Swj.
Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan keterampilan personel dalam menghadapi situasi darurat. “Pengecekan peralatan harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan optimal. Dalam penanganan bencana, kerja sama dengan instansi terkait seperti BPBD, BASARNAS, dan masyarakat sangat diperlukan,” ujarnya.
Usai apel, Pangdam didampingi oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Aminton Manurung serta jajaran pejabat utama Kodam, meninjau kesiapan peralatan PRC PB. Selanjutnya, Pangdam juga melakukan vicon dengan Jajaran Korem guna memastikan kesiapan dan memberikan penekanan pada aspek pemetaan bencana, struktur organisasi, prosedur tetap (protap) bencana, dan pelatihan rutin. (#)