TRIKPOS.COM, BANYUASIN – Proyek pembangunan jalan cor beton yang terletak di RT 14, Dusun 1, Desa Rimba Jaya, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, kini menuai sorotan. Proyek yang menggunakan anggaran desa sebesar Rp 167.655.000 ini direncanakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dengan panjang sekitar 322 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 10 cm.
Meskipun proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi warga desa, sejumlah masalah ditemukan di lapangan. Salah satu hal yang mencolok adalah papan informasi proyek yang tidak mencantumkan waktu pelaksanaan, mulai dari kapan proyek dimulai dan kapan seharusnya selesai, hingga tidak adanya nama pelaksana proyek yang bertanggung jawab. Hal ini memicu pertanyaan masyarakat mengenai transparansi proyek.
Di sisi lain, kualitas jalan cor beton ini juga dipertanyakan. Kondisi jalan yang baru selesai beberapa bulan sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti retakan pada badan dan bahu jalan. Warga sekitar menduga bahwa dalam pengerjaan proyek ini, kualitas material yang digunakan tidak sesuai standar. “Sepertinya banyak pasir yang digunakan daripada semen, sehingga jalan lebih cepat rusak,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, lapisan aspal yang digunakan terlihat sangat tipis dan tidak merata, memperkuat dugaan bahwa pelaksana proyek mengurangi volume bahan demi menyelesaikan proyek dengan cepat dan meraih keuntungan lebih besar. Hal ini dianggap mengorbankan kualitas jalan yang seharusnya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Kepala Desa Rimba Jaya, Warsino diharapkan memberikan klarifikasi terkait temuan ini, serta memastikan bahwa proyek pembangunan jalan di wilayahnya dilakukan dengan mutu dan kualitas yang sesuai dengan anggaran yang telah disediakan. (WN)
