Air Mata Warga di Balik Puing, Putri Azizah Bawa Harapan Korban Kebakaran di Palembang

Foto : Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Palembang, Putri Azizah Prima Salam meninjau korban kebakaran di kota Palembang

PALEMBANG, TRIKPOS.com — Kesedihan masih menyelimuti warga korban kebakaran di Kelurahan 3–4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, dan Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Di antara puing rumah yang ludes terbakar, sejumlah warga hanya bisa pasrah menyaksikan harta benda mereka habis dilalap api.

Tangis seorang ibu pecah saat mengenang bagaimana dirinya hanya sempat menyelamatkan pakaian di badan. Anak-anak terlihat menggenggam erat tangan orang tuanya, masih trauma melihat api melalap rumah mereka.

Di tengah suasana pilu itu, Kamis (2/10), Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Palembang, Putri Azizah Prima Salam, hadir memberikan dukungan. Kehadirannya seakan membawa harapan baru bagi para korban.

“Bantuan ini kita berikan hari ini. Semoga meski sederhana, bisa bermanfaat dan meringankan beban warga. Mohon diterima dengan ikhlas,” ujar Putri Azizah yang juga menjabat sebagai Staf Ahli TP PKK Palembang.

Bantuan yang diserahkan berupa beras, mie instan, air mineral, gandum, hingga kebutuhan pokok lainnya. Namun lebih dari itu, kata Putri, kehadirannya adalah untuk mengingatkan warga bahwa mereka tidak sendirian menghadapi cobaan ini.

“Musibah kebakaran bukan hanya soal kehilangan harta benda, tetapi juga luka batin. Kami ingin hadir bersama warga, memberi penguatan, dan memastikan semangat gotong royong tetap terjaga,” tambahnya.

Putri Azizah juga menyempatkan diri duduk bersama warga, mendengarkan keluh kesah mereka. Ia berpesan agar para korban tetap tabah menghadapi ujian.
“InsyaAllah selalu ada jalan keluar. Kita akan bergotong royong membangkitkan semangat warga yang tertimpa musibah,” ucapnya.

Kebakaran yang menghanguskan dua kawasan padat penduduk itu tidak hanya meninggalkan kerugian material, tetapi juga duka mendalam bagi puluhan warga yang kini harus mengungsi sementara di rumah kerabat. Meski begitu, kepedulian berbagai pihak, termasuk Kwarcab Palembang, menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan solidaritas adalah kekuatan terbesar masyarakat kota ini. (#)