JAKARTA, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten Banyuasin memperkuat langkah menuju swasembada pangan nasional melalui kerja sama strategis dengan Yayasan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Banyuasin Askolani dan Ketua Gerina Rahma Dianto di Kantor Gerina, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).
MoU tersebut mencakup penguatan program swasembada pangan sekaligus peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian. Langkah ini dinilai sejalan dengan visi Banyuasin sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Bupati Askolani mengatakan, program Gerina memiliki keselarasan dengan 12 Gerakan Banyuasin Bangkit, termasuk di antaranya Gertas, Gerbang Tobaru, Pulawan Bueh, Gemar Tugas, dan Gerbang Perak, yang telah mendorong Banyuasin menjadi daerah penyumbang pangan terbesar ketiga di Indonesia.
“Apalagi dengan adanya Gerina ini sangat membantu dan menambah keyakinan kami bahwa Banyuasin dapat terus memberikan sumbangsih sebagai lumbung pangan nasional,” ujar Askolani.
Askolani juga menyebutkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, terutama di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang memperkuat bantuan sarana pertanian di berbagai daerah. Ia menilai momentum kerja sama dengan Gerina akan memperkokoh posisi Banyuasin dalam menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan nasional.
Sementara itu, Ketua Gerina Rahma Dianto menyambut baik kolaborasi tersebut dan berharap implementasinya segera berjalan efektif.
“Kami berterima kasih atas terpilihnya Kabupaten Banyuasin sebagai mitra. Selanjutnya, kami akan segera mendiskusikan langkah awal pelaksanaan kerja sama ini,” ujar Rahma.
Dalam kesempatan itu, Kepala Riset Gerina Bambang Prihatmoko memaparkan sejumlah rencana program, termasuk penanaman padi, jagung, dan buah-buahan yang akan dilaksanakan bersama pemerintah daerah dalam jangka pendek dan panjang. (#)