PALEMBANG, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten Banyuasin menetapkan Kecamatan Karang Agung Ilir sebagai lokasi percontohan penanaman benih padi unggul IP 300. Langkah ini ditandai dengan kegiatan tabur benih perdana (Tabela) di Desa Mekar Sari, Jumat (25/7/2025).
Bupati Banyuasin Askolani bersama Wakil Bupati Netta Indian dan Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo turut hadir meninjau proses penaburan benih serta perkembangan lahan uji coba tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Askolani menegaskan pentingnya inovasi di sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ia menyebut penggunaan benih IP 300 menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Ini pertama kalinya kita uji coba benih IP 300 di Karang Agung Ilir. Alhamdulillah, hasil panen yang kita lihat tadi cukup menjanjikan, bisa mencapai hampir delapan ton per hektar,” ujar Askolani.
Askolani juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pertanian hingga TNI-Polri, yang ikut berkolaborasi dalam program ini. Menurutnya, sinergi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan pembangunan pertanian berkelanjutan.
“Ini bentuk komitmen bersama dalam mendorong kedaulatan pangan daerah. Kalau berhasil di Karang Agung Ilir, akan kita perluas ke wilayah lain di Banyuasin,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin Sarip, Camat Karang Agung Ilir Rakiman, serta para petani dari kelompok tani setempat.
Program penanaman IP 300 menjadi bagian dari strategi intensifikasi pertanian di Banyuasin. Melalui program ini, pemerintah daerah menargetkan peningkatan indeks tanam hingga tiga kali dalam setahun, guna memperkuat ketahanan pangan lokal dan nasional. (#)