Bupati OKU Timur Lepas Sekda H. Jumadi dalam Suasana Haru dan Penuh Kekeluargaan

Foto : Pelepasan Purna Bakti Sekretaris Daerah (Sekda) H. Jumadi, S.Sos., di Pendopo Puri Sebiduk Sehaluan, Rabu (8/10/2025).

OKU TIMUR, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar acara pelepasan Purna Bakti Sekretaris Daerah (Sekda) H. Jumadi, S.Sos., di Pendopo Puri Sebiduk Sehaluan, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas pengabdian, dedikasi, dan loyalitas H. Jumadi selama meniti karier sebagai aparatur sipil negara.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., jajaran asisten, staf ahli, kepala OPD, serta ASN di lingkungan Pemkab OKU Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Lanosin  yang akrab disapa Enos  menyampaikan penghargaan mendalam atas pengabdian panjang H. Jumadi. Ia menilai sosok Jumadi bukan hanya birokrat profesional, tetapi juga panutan dan pengayom bagi seluruh jajaran ASN.

“Bagi saya pribadi, Pak Jumadi bukan hanya seorang Sekda, tapi juga seperti orang tua sendiri. Beliau selalu hadir dengan ketenangan, memberi nasihat saat saya butuh pandangan, dan menuntun dengan pengalaman yang matang,” ujar Enos dengan nada haru.

Bupati juga mengenang perjalanan kerja bersama yang penuh suka duka dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Ia menyebut H. Jumadi sebagai figur yang menjaga keharmonisan dan mengedepankan musyawarah.

“Saya belajar banyak dari beliau tentang kesabaran dan ketulusan dalam memimpin. Kepergian beliau dari jabatan ini bukan akhir, tapi tonggak penghormatan bagi perjalanan panjang seorang abdi negara sejati,” tambahnya.

Sementara itu, H. Jumadi, S.Sos. menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghormatan yang diberikan. Ia mengungkapkan kebanggaan dapat mengakhiri masa tugasnya di tanah kelahirannya, yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya sejak awal berdirinya Kabupaten OKU Timur.

“Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari keluarga besar Pemkab OKU Timur. Jika selama bertugas ada kekurangan atau khilaf, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya pamit bukan untuk berpisah, tetapi untuk melanjutkan perjalanan hidup dengan cara yang berbeda,” tutur Jumadi penuh haru.

Pelepasan purna bakti ini menjadi simbol penghormatan dan kekeluargaan bagi sosok yang dikenal memiliki integritas, keteladanan, dan semangat kebersamaan dalam membangun tata kelola pemerintahan di OKU Timur.

Penulis: Nurmala Dewi