PALEMBANG, TRIKPOS.com — Dalam momentum peringatan Hari Bhakti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI ke-1, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas HAM bagi Pelajar di SMA YPI Tunas Bangsa Palembang, Sabtu (18/10).
Kegiatan ini diikuti oleh 930 pelajar dari berbagai sekolah, yang antusias mengikuti sesi interaktif bersama para narasumber, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos., M.Si.
Dalam kesempatan itu, Fitriana menekankan pentingnya pemahaman hak asasi manusia sejak usia remaja sebagai pondasi untuk membentuk generasi yang tangguh dan berintegritas.
“Remaja harus memiliki karakter yang kuat, berpikir positif, dan berani menolak perilaku negatif di sekitarnya. Dengan akhlak baik dan pemahaman hak asasi, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berintegritas,” ujar Fitriana.
Ia juga mengingatkan besarnya pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja saat ini. Menurutnya, arus informasi yang tidak terfilter bisa berdampak pada karakter dan kepribadian generasi muda.
“Pelajar harus cerdas dan bijak dalam bermedia sosial. Pilih tontonan yang positif, hindari konten negatif. Orang tua dan sekolah juga berperan penting membimbing perilaku anak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM Kanwil Kemenkumham Sumsel, Berti Andriani, turut memberikan materi bertajuk “Cegah Perundungan Sejak Dini, Wujudkan Sekolah Aman dan Ramah.”
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pelajar tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan menghargai hak setiap individu. (#)