Herman Deru Dorong Generasi Muda Sumsel Jadi Pelopor Kesadaran Hukum

Foto : Gubernur Sumsel Herman Deru membuka Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tahun 2025 tingkat SMA se-Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (23/10).

PALEMBANG, TRIKPOS.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menegaskan pentingnya membangun kesadaran hukum sejak usia muda sebagai bagian dari pembentukan karakter bangsa. Menurutnya, pemahaman hukum tidak hanya sebatas aturan tertulis, tetapi juga menyangkut nilai moral dan tanggung jawab sosial yang harus tertanam dalam diri generasi penerus.

Hal itu disampaikan Herman Deru saat membuka Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tahun 2025 tingkat SMA se-Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (23/10). Kegiatan yang digelar oleh Biro Hukum Setda Provinsi Sumsel ini diikuti 83 tim pelajar dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

“Kesadaran hukum harus menjadi bagian dari keseharian kita. Tidak ada aktivitas manusia yang lepas dari aturan, baik aturan agama maupun hukum negara,” ujar Deru.

Menurut Gubernur, Kadarkum bukan hanya ajang perlombaan, melainkan sarana edukasi hukum yang membentuk pelajar berkarakter dan taat aturan. Ia menilai, pengetahuan hukum harus mulai diperkenalkan dalam pendidikan sejak dini, agar generasi muda tidak hanya memahami hukum sebagai ancaman hukuman, tetapi juga sebagai panduan bertindak.

“Generasi muda harus tahu bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi hukum. Ini bagian dari pendidikan karakter yang akan membentuk perilaku bertanggung jawab,” tegasnya.

Lebih jauh, Herman Deru menekankan bahwa masyarakat Sumsel memiliki tradisi hukum yang kuat jauh sebelum hadirnya sistem hukum nasional. Ia menyinggung Simbur Cahaya, naskah hukum adat yang sudah menjadi pedoman masyarakat Palembang sejak masa Kesultanan.

“Simbur Cahaya membuktikan bahwa masyarakat Sumsel sudah lama menjunjung tinggi nilai hukum dan keadilan. Ini warisan yang harus terus kita hidupkan,” ucapnya.

Deru berharap semangat sadar hukum bisa menjangkau kalangan yang lebih luas, termasuk pelajar tingkat SMP. Menurutnya, semakin muda seseorang mengenal hukum, semakin kuat pula moralitas dan kesadaran sosialnya.

“Anak muda jangan hanya jadi penonton. Kalau melihat pelanggaran hukum, jangan diam. Jadilah generasi berani yang membela kebenaran,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sumsel, Dedi Harapan, SH, SE, M.Si, menyampaikan bahwa Kadarkum merupakan bagian dari program pembinaan hukum masyarakat oleh Pemprov Sumsel. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menumbuhkan generasi sadar hukum yang memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolda Sumsel, Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang, serta para kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.