PALEMBANG, TRIKPOS.com– Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru resmi dipercaya sebagai Pembina Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumsel. Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Pengurus Besar (PB) PGRI dan disampaikan langsung saat audiensi di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (11/11/2025).
Herman Deru menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan, posisi tersebut bukan sekadar simbol kehormatan, melainkan tanggung jawab moral dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan dan penguatan peran guru di Sumatera Selatan.
“Guru adalah pilar utama pembentukan karakter generasi bangsa. Pemerintah harus terus memperkuat kesejahteraan dan pemberdayaan mereka,” ujar Herman Deru.
Menurutnya, guru perlu ruang kreatif, perlindungan profesi, serta dukungan kebijakan yang berkelanjutan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung kondusif dan produktif.
Dalam pertemuan tersebut, PGRI juga mengusulkan nama Ibu Feby Deru sebagai Bunda Guru Sumatera Selatan. Herman Deru menyebut telah menyetujui 90 persen gagasan tersebut dan akan melakukan koordinasi lebih lanjut.
Ia menilai, keberadaan Bunda Guru akan menjadi energi tambahan dalam penguatan pendampingan, motivasi, serta apresiasi bagi para guru hingga ke tingkat kabupaten/kota.
Menjelang peringatan HUT PGRI 2025, Herman Deru mengimbau agar rangkaian kegiatan tidak hanya bersifat seremonial. Ia meminta PGRI menampilkan karya-karya inovatif guru dari seluruh jenjang pendidikan sebagai bukti nyata kemajuan pendidikan di Sumsel. “Setiap guru memiliki cerita dan inovasi yang layak ditampilkan kepada publik,” tuturnya.
Ketua PGRI Sumsel, Dr. H. Bukman Lian, menyampaikan bahwa PGRI telah terbentuk di 17 kabupaten/kota dengan 46.285 anggota guru. PGRI Sumsel juga membina 97 satuan pendidikan serta dua perguruan tinggi.
PGRI Sumsel kini sedang menindaklanjuti hasil Kongres PGRI di Jakarta yang menetapkan Ibu Titiek Soeharto sebagai Bunda Guru Indonesia, sehingga perlu penyesuaian pada tingkat provinsi.
Rangkaian HUT PGRI Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2025 direncanakan berlangsung pada awal Desember, menampilkan pameran karya, penghargaan, dan agenda penguatan kapasitas pendidik. (#)















