Lapas Banyuasin Tanam 350 Bibit Kelapa Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Foto : Penanaman simbolis dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, serta sejumlah OPD Kabupaten Banyuasin.

BANYUASIN, TRIKPOS.com — Lapas Kelas IIA Banyuasin menanam 350 bibit kelapa di lahan Politeknik Negeri Sriwijaya Kampus Banyuasin, Selasa (9/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional ketahanan pangan dan lingkungan yang dipusatkan di Nusakambangan.

Program tersebut menargetkan penanaman 360 ribu bibit kelapa secara serentak di seluruh lapas dan rutan Indonesia. Banyuasin menjadi salah satu titik penting pelaksanaan, dengan dukungan Forkopimda dan pemerintah daerah.

Penanaman simbolis dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, serta sejumlah OPD Kabupaten Banyuasin. Selain penanaman, Lapas Banyuasin juga menyerahkan bibit kelapa kepada dua kelompok tani di Kelurahan Kedondong Raye, yakni Kelompok Tani Mutiara dan Kelompok Tani Maju Jaya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel menegaskan, penyerahan bibit ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian lokal sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat.

Acara pembukaan kegiatan dilakukan secara virtual melalui Zoom dengan sambutan sejumlah pejabat pusat. Dirjen Pemasyarakatan Mashudi, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro, dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo turut memberikan arahan.

Puncaknya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menanam bibit kelapa secara simbolis di Nusakambangan. Ia menegaskan pentingnya peran lapas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kepala Lapas Banyuasin, Tetra Destorie, menyebut kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka.
“Penanaman pohon kelapa ini merupakan langkah nyata Lapas Banyuasin mendukung ketahanan pangan nasional. Manfaatnya diharapkan dapat dirasakan warga binaan maupun masyarakat sekitar,” ujarnya..(#)