MIICEMA ke-24, Forum Akademik Internasional Pererat Hubungan Indonesia-Malaysia

Foto : Sekda Sumsel Edward Candra membuka Konferensi internasional di Palembang, Rabu (17/9),

PALEMBANG, TRIKPOS.com – Hubungan Indonesia dan Malaysia kian erat melalui penyelenggaraan The 24th Malaysia-Indonesia International Conference on Economics, Management, and Accounting (MIICEMA). Konferensi internasional ini digelar di Palembang, Rabu (17/9),

bersamaan dengan The 9th Sriwijaya Economics, Accounting, and Business Conference (SEABC).

Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, mewakili Gubernur Herman Deru. Dalam sambutannya, Edward menekankan bahwa MIICEMA bukan sekadar forum akademik, melainkan juga wadah memperkuat persaudaraan dua bangsa serumpun.

“Indonesia dan Malaysia bukan hanya mitra strategis, melainkan juga saudara serumpun. Forum ini menjadi ruang bagi kita untuk memperkuat persahabatan yang sudah terjalin lama,” ujar Edward.

Ia menambahkan, kerjasama akademik lintas negara sangat relevan menghadapi tantangan global, mulai dari perubahan iklim, disrupsi teknologi, hingga dinamika geopolitik. Pembangunan inklusif dan ketahanan komunitas disebut sebagai kunci menjaga keberlanjutan ekonomi di tengah krisis global.

“Yang dibutuhkan adalah solidaritas, bukan hanya antarnegara, tetapi juga antarmasyarakat,” kata Edward.

MIICEMA turut membuka peluang kerjasama baru di berbagai bidang, seperti pendidikan, pariwisata, dan perkebunan. Saat ini, lebih dari 100 mahasiswa asal Palembang tengah menempuh pendidikan di Malaysia, yang dinilai menjadi bukti kuatnya kepercayaan di sektor akademik.

Selain itu, sektor pariwisata dan perkebunan juga semakin mempererat hubungan ekonomi kedua negara. Kolaborasi ini diyakini memberikan manfaat timbal balik bagi Indonesia dan Malaysia.

Edward berharap konferensi ini melahirkan gagasan dan penelitian yang dapat menjadi dasar kebijakan pembangunan berkelanjutan. “Dari forum ini, kita ingin hasil nyata, bukan hanya diskusi,” tegasnya.

MIICEMA ke-24 di Palembang dihadiri sejumlah tokoh akademik dan praktisi, termasuk dari Universitas Sriwijaya, Universiti Kebangsaan Malaysia, hingga Komisaris PT KAI, Prof. Diah Natalisa.

Dengan berlangsungnya konferensi ini, Sumatera Selatan kembali menunjukkan peran sebagai tuan rumah pertemuan akademik internasional yang memperkuat persahabatan Indonesia-Malaysia sekaligus mendorong kemajuan bersama. (#)