LAIS, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus menggencarkan langkah konkret menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mengendalikan inflasi daerah. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara masif di berbagai kecamatan, termasuk Kecamatan Lais, Kamis (2/10).
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Thabrani Rizky, mewakili Bupati Muba H M Toha Tohet. Ia menegaskan bahwa GPM merupakan bagian penting dari strategi Pemkab dalam memastikan masyarakat tetap memiliki akses pangan terjangkau.
“Pemkab Muba berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk mengendalikan inflasi. Melalui GPM, kami menjaga stabilitas harga pangan, memperlancar distribusi, dan memastikan ketersediaannya,” kata Thabrani.
Menurutnya, sinergi lintas sektor, khususnya dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), BUMD, Bulog, serta pihak swasta, menjadi kunci menghadapi dinamika harga pangan.
Pada pelaksanaan GPM di Kecamatan Lais, Pemkab Muba bersama Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan 1.600 paket sembako, terdiri atas 8 ton beras SPHP kemasan 5 kilogram dan 1.600 liter minyak goreng kemasan 1 liter.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Muba, Apriyadi Aziz, mewakili Kepala Dinas, menjelaskan kegiatan ini difasilitasi Pemkab Muba bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Sumsel–Babel dan PT Muba Energi Maju Berjaya (MEMB). Dukungan CSR dari PT MEMB berupa subsidi Rp5.000 per paket turut meringankan beban warga.
“Total subsidi yang diberikan mencapai Rp8 juta untuk 1.600 paket. Dengan begitu, harga lebih terjangkau dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Apriyadi.
Camat Lais, Zukar, menyampaikan apresiasi atas hadirnya GPM di wilayahnya. Ia menyebut program ini sangat membantu masyarakat yang tengah menghadapi tekanan harga.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih bersahabat. Atas nama masyarakat Lais, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muba dan seluruh pihak terkait,” kata Zukar.
Acara turut dihadiri Asisten II Setda Muba Alva Elan, Kabag Perekonomian Setda Muba M Aswin, Dirut PT MEMB Fery Antoni Kurniawan, perwakilan Perum Bulog Kanwil Sumsel–Babel, Forkopimcam, serta unsur terkait lainnya.