PALEMBANG, TRIKPOS.com —
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menerima audiensi dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam rangka pelaksanaan program bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 500 unit di Kota Palembang.
Pertemuan yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Rabu (15/10/2025), ini menjadi salah satu bentuk kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Palembang dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Andre, menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pemkot Palembang dan Pemprov Sumatera Selatan dalam menindaklanjuti program sosial tersebut.
“Harapan kami, penerima manfaat nantinya benar-benar tepat sasaran berdasarkan data yang ada,” ujar Andre.
Program bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Yayasan Buddha Tzu Chi, serta pemerintah daerah. Selain memperbaiki rumah warga, program ini juga ditujukan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan mengurangi beban pemerintah daerah dalam penanganan sosial.
Andre menjelaskan, relawan Tzu Chi akan diterjunkan untuk melakukan survei lapangan guna memastikan calon penerima bantuan sesuai kriteria prioritas.
“Kami akan memprioritaskan keluarga dengan anggota lebih banyak, lansia, serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kalau memungkinkan, lokasi penerima juga berdekatan agar pelaksanaan lebih efisien,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengusulkan agar program difokuskan pada wilayah bantaran Sungai Musi dan sekitarnya, yang masih banyak dihuni masyarakat dengan kondisi rumah tidak layak.
“Di bantaran Sungai Musi masih banyak warga yang rumahnya tidak layak huni. Saya berharap program ini bisa menyasar daerah tersebut. Selain bermanfaat bagi warga, juga berdampak positif bagi sektor pariwisata karena wajah kota akan semakin tertata,” ujar Ratu Dewa.
Melalui kolaborasi ini, Pemkot Palembang berharap langkah nyata tersebut dapat mempercepat terwujudnya Palembang bebas rumah tak layak huni, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pengentasan kemiskinan di kota ini. (#)
