INDRALAYA, TRIKPOS.com— Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menegaskan komitmennya memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi dalam upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing. Komitmen tersebut disampaikan dalam upacara Wisuda ke-180 Universitas Sriwijaya (Unsri) yang digelar di Indralaya, Ogan Ilir, Rabu (15/10)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Dr. H. Edward Candra, M.H., hadir mewakili Gubernur Dr. H. Herman Deru sekaligus menjadi salah satu wisudawan program doktor. Kehadiran Edward sebagai pejabat sekaligus lulusan baru Unsri menjadi simbol nyata bahwa peningkatan kualitas SDM tidak hanya dituntut, tetapi juga diteladankan oleh aparatur pemerintah.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Edward, Herman Deru menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan data di era digital. Ia mengajak para lulusan untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga berani menciptakan peluang dan lapangan kerja baru.
“Teruslah belajar dan beradaptasi. Jadilah inovator yang menciptakan nilai, bukan sekadar pencari pekerjaan,” pesan Herman Deru dalam sambutannya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dan nama baik almamater sebagai bekal utama dalam meniti karier dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Langit adalah batas bagi mereka yang konsisten melangkah. Jaga reputasi Unsri, sebab nama baik almamater adalah mahkota kita,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan para wisudawan merupakan buah kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan orang tua. Karena itu, momentum wisuda harus menjadi pijakan awal untuk berkontribusi nyata terhadap pembangunan Sumatera Selatan.
Pemprov Sumsel, lanjut Edward, akan terus memperkuat kemitraan strategis dengan perguruan tinggi sebagai bagian dari visi besar Sumsel Maju Terus untuk Semua.
“Pemerintah tidak bisa sendiri. Sinergi dengan lembaga pendidikan seperti Unsri menjadi kunci untuk mencetak SDM kreatif dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Unsri Prof. Dr. Taufik Marwa mengapresiasi dukungan Pemprov Sumsel terhadap dunia pendidikan tinggi. Ia menyebut, penyelenggaraan wisuda ke-180 ini merupakan bukti komitmen Unsri dalam melahirkan lulusan berkualitas dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah bekerja keras. Wisuda ini bukan akhir, tapi awal kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Taufik.
Wisuda ke-180 Unsri kali ini diikuti 899 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan. Momen ini juga menandai kelulusan Edward Candra sebagai doktor baru Unsri, yang sekaligus memperkuat pesan bahwa aparatur daerah juga harus menjadi contoh dalam peningkatan kualitas diri dan pelayanan publik.