PALEMBANG, TRIKPOS.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. H. Herman Deru, menghadiri sekaligus meresmikan Sekretariat Zikir Akbar Sumsel dan Majelis Taklim Al Ikhlas di Palembang, Senin (29/9/2025) malam. Acara ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga menambah kekhidmatan suasana.
Kehadiran Gubernur disambut meriah oleh masyarakat dan tokoh agama. Dalam sambutannya, Herman Deru menekankan bahwa peresmian ini bukan sekadar pembukaan gedung, melainkan momentum untuk mempererat silaturahmi.
“Pertemuan ini adalah bukti nyata bahwa Sumsel adalah daerah yang rukun dan penuh kehangatan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan zikir akbar dan majelis taklim memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat religius dan damai. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga suasana kebersamaan tersebut.
“Ukhuwah islamiyah tidak hanya dijaga di masjid, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kalau masyarakat guyub, segala persoalan bisa diselesaikan dengan musyawarah dan penuh kedamaian,” tegasnya.
Herman Deru juga menilai keberadaan Sekretariat Zikir Akbar akan memudahkan masyarakat menyelenggarakan kegiatan keagamaan secara lebih teratur, sejalan dengan visi pemerintah membangun Sumsel yang religius. Ia berharap majelis taklim dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda agar lebih dekat dengan nilai-nilai agama, sehingga tumbuh menjadi pribadi berakhlak mulia.
Acara peresmian ditandai dengan lantunan zikir bersama yang diikuti ribuan jamaah secara khusyuk. Para tokoh agama yang hadir mengapresiasi kepedulian Gubernur terhadap kegiatan keagamaan, menyebutnya sebagai wujud kepemimpinan yang menyejukkan.
Selain memperkuat ukhuwah, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan demikian, program pembangunan yang dijalankan dapat lebih dekat dengan kebutuhan umat.
Herman Deru menutup sambutannya dengan ajakan menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum introspeksi. “Mari kita teladani akhlak Rasulullah untuk membangun Sumsel yang penuh persaudaraan,” pungkasnya.
Peresmian sekretariat ini sekaligus menegaskan bahwa pembangunan Sumsel tidak hanya fokus pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga pada penguatan spiritualitas sebagai landasan hidup rukun dan damai. (#)
