PALEMBANG, TRIKPOS.com — Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, memberikan materi khusus tentang bahaya narkoba dalam Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kabupaten Banyuasin Golongan III dan II Angkatan VIII yang digelar di Palembang, Jumat (29/8).
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Banyuasin, Netta menegaskan pentingnya kewaspadaan dini terhadap penyalahgunaan narkotika di kalangan aparatur sipil negara.
“Narkoba itu pada dasarnya obat, tetapi menjadi berbahaya ketika disalahgunakan tanpa resep dokter,” ujar Netta dalam sesi penyampaiannya.
Ia menjelaskan berbagai jenis narkoba, efek samping, serta tanda-tanda seseorang yang terjerat penyalahgunaan. Netta juga mengulas faktor penyebabnya, mulai dari pengaruh lingkungan, masalah pribadi, hingga kemudahan akses terhadap obat-obatan terlarang.
Menurutnya, CPNS sebagai calon pelayan publik harus menjadi teladan dalam menjauhi narkoba dan berperan aktif dalam pencegahannya. “Sebagai aparatur, kalian harus bersih dari narkoba. Ini bukan hanya soal pribadi, tapi juga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Selain memaparkan risiko, Netta mengajak peserta memperkuat keimanan, komunikasi keluarga, serta menyalurkan energi melalui hobi positif, olahraga, dan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan.
Ia berharap pesan ini tertanam kuat pada peserta Latsar agar mampu menjadi agen pencegahan di lingkungan kerja dan masyarakat.
“Jadikan pesan ini sebagai bekal dalam karier ASN. Banyuasin butuh generasi muda yang bersih, berakhlak, dan bersemangat membangun pelayanan publik,” tutup Netta.
