BOGOR| Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, menghadiri pengarahan khusus yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada 1.004 Komandan Satuan (Dansat) TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (7/2/2025).
Acara ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat soliditas TNI serta menyelaraskan arah kebijakan pertahanan nasional, terutama pasca-pembentukan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang diresmikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 202 Tahun 2024.
Presiden Prabowo, didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, tiba di lokasi pada pukul 16.07 WIB. Kehadirannya disambut antusias oleh para Dansat yang menyanyikan Mars TNI dan memberikan tepuk tangan meriah.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kesiapan dan sinergi TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Pengarahan ini diikuti oleh 613 personel dari TNI Angkatan Darat (AD), 243 dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 133 dari TNI Angkatan Udara (AU).
Sebelum memulai sesi utama, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para Dansat. Ia menyalami satu per satu prajurit di barisan depan hingga belakang, bahkan sesekali menepuk pundak mereka sebagai bentuk dukungan moral dan kedekatan dengan jajaran TNI.
Setelah sesi terbuka, pengarahan berlanjut secara tertutup, dengan fokus pada strategi pertahanan nasional serta penguatan peran TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Kehadiran Pangdam II/Sriwijaya dalam forum strategis ini menegaskan komitmen Kodam II/Sriwijaya dalam mengimplementasikan kebijakan pertahanan nasional serta memperkuat sinergi dengan seluruh unsur TNI guna menjaga stabilitas di wilayah Sumatra bagian selatan dan sekitarnya. (#)